Dari Album Anda:
Dari Album Anda:
“love story” Cinta sejati mendengar apa yang tidak di ugkapkan,mengerti apa yang tidak di jelaskan,sebab cinta tidak datang dari bibir,lida,ataupun pikiran,melainkan dari hati.
Dari Album Anda:
“love story” ekspresikan hidup anda dngan keindaha
Dari Album Anda:
“love story” Memang saat ini harus ku akui apa yang dibilang kawan kawan samaku,bahwasanya aku orangnya ”GANTENG” dan baik lag Dari Album Anda:
“love story” Cinta sejati mendengar apa yang tidak di ugkapkan,mengerti apa yang tidak di jelaskan,sebab cinta tidak datang dari bibir,lida,ataupun pikiran,melainkan dari hati Dari Album Anda:
“love story” Persahabatan bisa diakhiri dengan ”CINTA”,Tetapi cinta tidak bisa diakhiri dengan ”PERSAHABATAN” sebab cinta itu adalah FRIENDSHIP Dari Album Anda:
“love story” EKSPRESIKAN HIDUP ANDA
DENGAN KEINDAHAN Sumber: |
Alon Situmorang Bagaimana kamu akan berkata selamat tinggal kpada seseorang yang tidak pernah kamu miliki,kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah jadi kepunyaanmu?,Kenapa kamu harus mencintai seseorang yang cintanya tidak pernah untukmu??????
Hilangnya Jati Diri Manusia
17 Juli 2009
Sungguh kita adalah manusia manusia yang terlena korban Akal pikiran.. logika dan angan angan yang melambung tinggi… sementara HATI NURANI sudah terjepit dan jauh tertinggal… sampai yang paling PARAH ketika beragamapun mulai memakai Akal pikiran.. logika dan angan angan… sebagaimana kita ketahui.. ketika semua masuk dalam fikir maka akan timbulah dualitas.. untung – rugi… salah – benar… beda – sama… sementara menurut saya yang masih bodoh ini agama adalah bagiannya HATI.. RASA… OLAH RASA… daerah yang TIADA BERHURUF dan BERKATA… apalah artinya jika lahiriah tidak mengantarkan kita kepada yang bathiniah.. hanya kosong belaka..
Mohon Maaf… telah terjadi kehancuran MORAL bangsa kita… dimana telah Terjadi pergeseran MORAL sedikit demi sedikit.. dan mencapai puncaknya… seolah olah telah menjadi KRISIS MULTI DIMENSI… mengakibatkan alam semesta kehilangan keseimbangannya… seolah olah mereka menjerit tiada henti hentinya… semua terjadi karena dalam diri manusia mulai terganggu keseimbangannya… dimana banyak manusia yang tiada menyadari hatinya mulai terDIAM dan membisu..
Sungguhlah teramat banyak benda hidup yang bersahabat dengan benda mati… akhirnya matilah ia tanpa sempat beroleh hidup… Apalah arti sebuah perkataan perkataan suci… kalimat kalimat yang indah dan menawan… teori teori dan filsafat… jika semuanya itu keluar dari sesuatu yang mati… maka sungguh sungguh tiadalah hasilnya… tiadalah guna serta tiadalah manfaatnya… Apapun yang keluar dari yang mati.. hanyalah ulat dan kutu serta lalat saja yang memakannya… sungguh tiadalah gunanya.. tiadalah manfaatnya.. hanyalah bau busuk bagai bangkai…
Maaf jika pernyataan saya berikutnya mengenai manusia sekarang ini agaklah kasar… yaitu : inilah keadaan kita sekarang ini… berjalan… bergerak… dalam kekosongan jiwa… dalam angan angan yang melambung lambung sebesar balon udara… sedangkan kita mulai melupakan sahabat sejati kita yaitu hati nurani kita sendiri… hmm… yayaya… merekalah Zombie Zombie alias Mayat Mayat Hidup yang bergentayangaaaan… awaaaaas… berhati hatilah !!!… Zombie Zombie dan Mayat Mayat Hidup sudah menguasai Kota desa dan segala penjuru… JANGAN sampai kita tergigit… dan terkena VIRUS sehingga kita menjadi seperti Mayat Mayat Hidup juga…
Banguuun dan Bangkitlah… Mari kita sapa kembali saudara sejati kita sang Hati Nurani… dan mulai melangkah Eling dalam Kesadaran dan Waspada dalam setiap keputusan… selalu berfikir untuk menemukan makna yang tersembunyi… Bangun… bangun… bangun… sapalah hati nurani kita jangan dibiarkan tertidur… mari kawanku… para sahabatku… sebelum terlambat…
Ketika Bentuk dan Makna ini tidak bertemu dengan mesra… tidak bersatunya yang lahir dan yang bathin… maka bahaya terbesar melanda manusia… terbentuklah manusia manusia yang secara lahiriah adalah manusia tetapi bathinnya ENTAHLAH… sudahkah menjadi manusia.. atau bahkan lebih rendah dari binatang binatang yang masih tahu aturan… atau bahkan anjing yang masih setia tidak menggigit tuannya yang memberi makan… atau sejahat jahatnya harimau tidak mungkin memakan anaknya sendiri…
Yayaya… ini merupakan satu contoh yang nyata ketika Bentuk dan Makna… Lahir dan Bathin… Laku dan Esensi.. tidak bergandengan erat dengan mesra… sehingga mereka melakukan pekerjaan yang sia sia belaka… sekedar euforia dan hura hura… memang persoalan ini sangat serius… begitu banyaknya manusia Zombie dan Mayat Mayat Hidup… mereka melupakan Ubudiyah… melupakan memurnikan hati nuraninya.. Entahlah.. mau jadi apa jika semua sudah tidak selaras… apalah arti laku lahiriah tanpa batiniah bergandengan dengan mesra… semua hanya omong kosong belaka…
Begitulah adanya pendapat si Botol Kosong OON surOON yang banyak omong kosong ini kiranya dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan serta pemikiran para Pini Sepuh yang berkumpul disini… mengenai pentingnya gerakan PEMURNIAN dan membangkitkan kembali HATI NURANI… sebagai sarana Menyembah ALLAH (UBUDIYAH)… dan menjadikan MANUSIA SEUTUHNYA MELIPUTI LAHIR DAN BATHIN… inilah modal segala modal.. menciptakan JIWA yang TENANG.. JIWA yang MERDEKA !!!… JIWA yang siap berkarya dan mencipta demi umat..
Iman dan Percaya
30 Juni 2009
Iman dan Percaya ternyata tiadalah sama
Seringkali dianggap sama tiadalah berbeda
Percaya dikiranya Iman menyesal badan sia sia
Percaya adalah langkah awal dari perjalanan
Percaya belumlah yakin apalagi merasakan
Percaya masihlah sebatas katanya sih begitu..
Kata orang begini.. kata kitab begono.. katanya..
Mendengar kabar berita dari sumber terpercaya
Konon kabarnya ceritanya dapat dipercaya
Karenanya percaya masih sebatas akal fikir
Sebatas logika yang bisa di cerna dengan nalar
Semua masih sebatas teori dan Bentuk belaka
Sehingga bergeraklah bagai roda berputar naik turun
Ketika fisik kuat tiada masalah kepercayaan teguh kokoh
Ketika fisik lemah masalah banyak kepercayaan goyah lemah
Sesungguhnya semua masih tahap kesadaran lahiriah belaka
Iman adalah yakin karena merasakan kehadiranNYA
Hanya tergetaaaar ketika mendengar nama ALLAH..
Hati yang merindukan kehadiraanNYA dalam CINTA
Diri yang sepenuhnya menyerah dalam ketiada berdayaan
Iman jalannya tegak lurus menuju kepada keabadian
Menempuh Shiratal Mustaqim untuk kembali kepadaNYA
Menghidupkan heningnya malam dalam alunan desah nafas
Merasakan kehadiranNYA setiap saat setiap waktu tiada lupa
Iman sesungguhnya pertanda kebangkitan kesadaran batiniah
Tumbuh dan berkembang pesat dalam Jiwa Jiwa yang Tenang
Bersinar sedikit demi sedikit menyinari kegelapan relung jiwa
Hanya bertemankan kerinduan demi kerinduan pelukanNYA
Iman daerah RASA HATI… daerah tiada huruf dan tiada suara
Takkan diterima apalagi diterjemahkan oleh fikir dan logika
Membangkitkan kesadaran diri dalam rasa ingat kepadaNYA
Menembus Kesadaran Sejati hilang lenyap dalam pelukanNYA
Imaaaan adalah CINTA bagaikan bouraq melintasi dua dunia
Menjadi kendaraan yang indah untuk terbang kerumah idaman
Tiadalah luntur melainkan berbuah kerinduan gemetar menyapa
Dalam kenikmatan tiadalah yang ada selain Yang Maha ADA
Salam Sayang
Salam Cintaa
Salam Damai
Salam Rindu.. untukmu..
Cinta Sejati…
4 Mei 2009
Hmm…… begitu banyaknya sekarang ini yang berkata cinta…. Dan begitu mudahnya bibir ini berkata cinta…… tapi mereka sungguh tiada mengerti akan arti cintaaaaa tersebut……
huuuuuuuuwaaaaaaakaaakakakak…… terbayangkah bagaimana begitu tulusnya cinta seorang ibu kepada anaknya sehingga dia rela mengorbankan dirinya sendiri hanya untuk membahagiakan keinginan si anak, yang belum tentu kala si anak itu besar menjadi anak yang berbakti dan menghidupi ibunyaaaa… karena begitu tulus, murni kasih sayangnya sang ibu mendengar anaknya berhasil saja sudah cukup menjadi obaaat dan penawar lelahnyaaa mangasuh anak tersebuut dari bayi orok…. Apalagi dibandingkan kerelaannya bertaruh nyawa dalam erangan kesakitan dan jerit tangisannya….. Sungguh ketika anak itu berbakti walau hanya sedikit sekali dibandingkan pengorbanan sang ibu…. Ibu ini terharu dan menangis gembira….. bayangkan walau sedikit sajaaa….. perhatian sang anaaak…… hmm…… sungguh ruar biasa cinta kasih dan sayang seorang ibuuu….. cinta ibu pertiwi kepada kita manusiaaaaa, sehingga diaaa relaaa diinjak injaaaak…. Di rusaaaak…. Walau hasilnya selalu dan selalu dimakan kita kita manusia yang kadang sering tidak tahu berterima kasih ini…… hmm….. sehingga terjadilah ketidak seimbangan dalam alam semesta kita ini…… yayaya…… semua akibat ulah kita manusia…….
Hmm……. Baru melihat seorang ibu dan ibu pertiwi saja sudah sulit sekali membayangkan dan menyelami arti cinta yang sebenarnya….. apalagi kalau kita melihaaat cinta dan kasih sayang ALLAH…… pemeliharaanNYA….. berkatNYA…. anugerahNYA…… sehingga selalu dan selalu kita nikmati…… bahkan tanpa sadar… kita menjadi penikmat penikmat yang lupaaaa bersyukuur….. merasa diri kurang dan kurang terus….. haahaaahahaha…. Sesungguhnya kita ini hidup hanya dalam CINTA ALLAH saja yang meliputi semua kehadiran disini…… CINTA SEJATI…… tak pernah lekang oleh panas dan hujan…… tanpa CINTA ALLAH tiada pernah ada yang namanya kehidupan ini……. Hmm…. Ternyata….. tiadalah sang diri dan segala kesombongannya ini yang bisanya mengaku ngaku dan merasa rasa…… yayaya…… tiadalah semuanya tanpa CINTA ALLAH yang meliputi setiap kehadiran sang diri ini dalam dunia lamunan dan khayalan…. yayaya…
Dalam cinta….. ada kesabaran, ketulusan, kasih sayang, keikhlasan, penyerahan diri, memberikan yang terbaik, getaran gelora asmara….. hmmm…… cukuplah sang Kekasih itu untuk pecinta sejati…… weleh weleeeeeeeeeh syair jaduuul…. Namanya juga Comentatooor blooogeeeer…… bebas aaah tak posting….. hihihihi…. Pura pura jadi pakar cintaaaa…… waaaakakakak……
Cinta Sejati ……
telah melepaskan segala keakuan,
telah membuang rasa kepemilikan,
telah melempar jauh jauh pengharapan,
Cinta Sejati ……
Sanggup menderita demi Sang Kekasih
Sanggup memberikan yang terbaik untuk Sang Kekasih
Sanggup menyerahkan segalanya buat Sang Kekasih
Cinta Sejati ……
Hanya ketulusan
Hanya keikhlasan
Hanya kasih sayang
Cinta Sejati ……
takut melukai perasaan Sang Kekasih
takut membuat cemburu Sang Kekasih
takut mengecewakan Sang Kekasih
Cinta Sejati ……
egoku lenyap
kepentinganku hilang
keinginanku musnah
Cinta Sejati ……
Kebahagiaan Sang kekasih yang didambakan
Senyuman manis Sang Kekasih yang dirindukan
Sapaan lembut Sang Kekasih menggetarkan seluruh jiwa
Cinta Sejati ……
ketika aku lenyap hilang musnah
kudapatkan AKU tersenyum mesra
akhirnya tersadarlah Engkau adalah Aku
Cinta Sejati ……
indah
nikmat
luar biasa
tak satu katapun yang keluar dari mulut pujangga yang bisa mengungkapkannya dan sekaligus menggambarkannya, hanya sang diri yang mengalaminya yang terpuaskan dari segala dahaga haus akan kehidupan yang sejati, dalam kesejatian rasa kutersimpuh. Hilang sudah… lenyap sudaaaah… semua hanya manembah sejati… bukan ini dan itu lagi semua hanyalah sebuah persembahan dalam kekosongan sejati…
“ aku hidup di dalam DIA dan DIA hidup di dalam aku,
biarlah DIA semakin ditinggikan dan aku semakin direndahkan “