OTOMOTIF

Informasi Tire BRIDGESTONE

Prakata

Ban adalah merupakan salah satu suku cadang dari kendaraan bermotor yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam menentukan keselamatan dalam berkendaraan.
Sehubungan dengan fungsinya pada kendaraan yang sangat penting tersebut, maka perlu cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya.
Tujuan dari petunjuk keselamatan adalah memberikan pengetahuan mengenai cara memilih, menggunakan serta merawat yang tepat agar ban selalu dalam kondisi prima.
Petunjuk keselamatan ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan masalah tersebut agar pemakai tidak salah dalam menentukan pemilihan ban yang sesuai dengan type kendaraan, kondisi operasi dan cara-cara perawatannya.

Pemeliharaan Tekanan Angin

Tekanan Angin adalah merupakan faktor yang sangat penting yang perlu diperhatikan, karena tekanan angin mempunyai peranan tingkat pertama dari segi keselamatan. Dengan memperhatikan masalah pemeliharaan tekanan angin, akan dapat diketahui hal-hal sebagai berikut :

Manfaat Keselamatan

1. Pencegahan pecah ban secara tiba-tiba
Kondisi ban dengan tekanan angin yang kurang, menyebabkan defleksi dengan cepat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan : pembangkitan panas pada ban dipercepat dan lebih tinggi mengakibatkan pemisahan pada lapisan ban, sehingga ban bisa pecah secara tiba-tiba.

2. Jarak pengereman yang lebih baik.
Dengan tekanan angin yang sesuai dengan beban, akan menghasilkan kontak area permukaan ban dengan jalan yang lebih luas sehingga daya cengkeram dan kemampuan pengereman menjadi lebih baik.
Sebaliknya, tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menghasilkan kontak area yang sempit, pengurangan daya cengkeram, sehingga akan mengurangi kemampuan pengereman.

3. Kestabilan mengemudi terutama pada kecepatan tinggi atau tikungan.
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan membuat dinding samping pada ban menjadi kuat untuk menahan gaya pada saat kendaraan menikung atau berpindah lajur. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan dinding samping pada ban menjadi lemah, sehingga pada saat menikung atau berpindah lajur, kendaraan menjadi kurang stabil. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan ban lebih cepat rusak.

Manfaat Keekonomisan

1. Umur Pemakaian Ban Yang lebih lama.


Tekanan angin kurang akan mengakibatkan keausan telapak ban terjadi lebih cepat pada bagian ujung telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Tekanan angin lebih akan menyebabkan gesekan telapak ban dengan permukaan jalan hanya terjadi pada bagian tengah telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya. Kontak Area permukaan ban pada tekanan angin kurang.
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan menyebabkan telapak ban yang bergesek dengan permukaan jalan menjadi lebih merata pada semua bagian, sehingga memaximalkan umur pemakaian ban.
Kontak area permukaan ban pada tekanan angin standar

2. Daya Tahan Terhadap Kerusakan Yang Lebih Baik.

Tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menyebabkan kerusakan pada ban antara lain :
-retak pada alur telapak ban.
-retak pada dinding samping ban.
-lepas lapisan karena panas:
-telapak ban aus tidak merata

C. Manfaat Kenyamanan

1. Tekanan angin yang tidak sesuai, akan menyebabkan keausan tidak merata pada telapak ban, sehingga akan menimbulkan :
-Suara mendengung pada telapak ban.
-Getaran kendaraan yang berlebihan, karena telapak ban aus tidak merata.

Rotasi

Guna memperpanjang umur ban perlu melakukan rotasi ban dengan cara sebagai berikut :

Penggunaan Yang Tepat

a. Tekanan Angin


Tekanan angin harus dikontrol dan disesuaikan dengan muatan. Tidak boleh kurang dari standard dan tidak boleh lebih tinggi dari standard. Karena dapat menimbulkan kerusakan- kerusakan dan memperpendek umur ban.
Kontak permukaan ban harus seluruhnya melekat pada permukaan jalan. Semakin luas kontak area telapak ban dengan permukaan jalan akan menyebabkan daya cengkeram terhadap permukaan jalan lebih sempurna sehingga dapat memperpanjang umur ban dan lebih aman dalam berkendaraan.

b. Beban

Kondisi beban/muatan berpengaruh terhadap umur ban. Apabila muatan melebihi dari yang direkomendasikan, maka akan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada ban. Oleh karena itu dianjurkan agar muatan tidak melebihi daya dukung dari pada ban, selain dapat mengakibatkan kerusakan kendaraan juga kurang aman dalam berkendaraan.

Dalam pendistribusian muatan, dianjurkan agar semua exel kendaraan dapat menanggung beban muatan yang sama beratnya.

c. Kecepatan

Kecepatan, beban dan tekanan angin saling berkaitan dalam menentukan umur ban dan keamanan berkendaraan. Dianjurkan agar ketiga faktor tersebut dilaksanakan secara wajar dan tidak berlebihan.

Batas kemampuan sebuah ban ditentukan oleh hasil perkalian antara beban dan kecepatan yang hasil/ nilainya tidak boleh melampaui dari pada nilai standard yang telah ditentukan oleh pabrik. Oleh karena itu agar nilai batas aman tidak terlampaui, maka kecepatan kendaraan harus dikurangi untuk mengimbangi peningkatan atau penambahan beban.

Pemeriksaan Ban

Pemeriksaan ban perlu dilakukan dengan 2 cara yaitu :

1. Pemeriksaan pada waktu pasang.
2. Pemeriksaan berkala.

1. Pemeriksaan pada waktu pasang.

a. Tentang Ban Dalam.

Ban Dalam harus diganti apabila :
-Sudah melipat.
-Sudah lunak karetnya.
-Sudah ada bagian yang tipis.
-Sudah banyak tambalannya.

b. Tentang Flap.

Flap yang harus diganti apabila :
-Sudah retak
-Sudah sobek.
-Sudah kaku.

c. Tentang Tutup Pentil.

Tutup Pentil harus selalu terpasang agar tekanan angin tetap stabil. dan menjaga agar kotoran/air tidak masuk ke dalam pentil untuk menjamin kelancaran kerja sistim pegas di dalam pentil sehingga klep dapat bekerja dengan sempurna.

d. Tentang Pelek.
Yang harus diperhatikan tentang Pelek adalah :
-Pelek yang bengkok atau cacat harus diperbaiki.
-Apabila terdapat karat atau kotoran lainnya harus dibersihkan.

e. Tentang Ban Ganda.
Yang harus diperhatikan tentang Ban Ganda adalah :
-Tinggi harus sama
-Tekanan Angin harus sama.
-Tidak boleh saling bersentuhan.

Pemeriksaan Berkala

Yang perlu dilakukan pemeriksaan berkala, diantaranya :

a. Pemeriksaan Tekanan Angin
– Sesuaikon tekanan angin dengan berat muatan, atau naikkan tekanan ke standard maximum.
– Periksa tekanan angin paling sedikit sekali dalam satu bulan.
– Pemeriksaan tekanan angin hanya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin.
– Untuk ban cadangan, tekanan angin harus di atas tekanan standard.

b. Pemeriksaan benda-benda asing.
Buanglah benda-benda yang menempel pada alur ban, seperti batu kerikil, paku, besi dan sebagainya karena akan merusak alur ban.

c. Periksalah kerusakan luar dari ban.
Gantilah ban apabila terdapat kerusakan sobek, retak dan sebagainya karena bisa pecah secara tiba-tiba.

Periksa tanda keausan pada ban.
Bila ban telah aus sehingga dalamnya alur ban menjadi 1,6 mm atau kurang, tanda ini muncul dan memperingatkan agar ban sudah harus diganti. Ada enam tanda keselamatan pada ban Bridgestone yang terdapat pada sekeliling ban.

Pemilihan Pola Telapak Ban

Jenis dan sifat pola telapak ban serta tujuan penggunaannya

a. Sifat pola telapak ban RIB adalah :
-Tahanan gesekan kecil.
-Mengurangi selip ke samping.
-Stabilitas pengendalian baik.
-Kenyamanan baik.
-Tidak berisik.

Alur semacam ini dibuat agar dapat mengalirkan air apabila berjalan pada permukaan basah sehingga dapat terhindar dari kemungkinan slip ke samping.

Dipakai untuk jalan raya dengan kecepatan tinggi

b. Sifat pola telapak LUG adalah :
-Daya tarik dan pengereman yang lebih baik.
-Daya cengkeram yang baik.
Alur melintang pada telapak ban dibuat untuk traksi agar ban dapat tetap bergerak pada permukaan jalan tanah/lumpur untuk menghindari slip.

Dipakai untuk jalan tanah yang lunak.

c.Sifat pola telapak RIB LUG


-Sifat gabungan dari pola telapak RIB dan LUG.

Tujuan pembuatan alur ini adalah untuk memperoleh manfaat kedua macam pola telapak, baik RIB maupun LUG. Dipakai untuk jalan berbatu, jalan tanah dan jalan aspal tidak rata.

d. BLOCK

-Traction dan Braking power baik sehingga performancenya baik.
-Pengendalian pada jalan tanah maupun jalan aspal, cukup baik.

Pola telapak BLOCK mempunyai sifat dan manfaat seperti pola telapak RIB LUG tersebut.

Dipakai untuk segala medan.

4 TAK N GRAFIK KURVA NYA

1. LANGKAH PENGAMBILAN|PEMASUKAN | PENGISAPAN GAS [GARIS T0-T1, T1 = 25 C]

 

2. LANGKAH PEMAMPATAN|KOMPRESI GAS [KURVA T1-T2, T2 = 230 C]

3. LANGKAH PENYALAAN|PEMBAKARAN DAN PENDAYAAN|KONVERSI GAS [GARIS T2-T3 DAN KURVA T3-T4, T3 = 644 C DAN T4 = 70 C]

4. LANGKAH PEMBUANGAN|PENGELUARAN GAS [GARIS T4-T1 DAN GARIS T1-T0, T4 = 70 C, T1 = 25 C]

A. Latar Belakang

 

Pelaksanaan Praktik industri (PI) sebagai wujud kebijakan link and macth, prosesnya dilaksanakan pada dua tempat, aspek normatif dan adaptif kurikulum SMK akan dipelajari oleh peserta didik di sekolah, sedangkan aspek produktif yang lebih ditekankan pada orientasi pasar dilaksanakan di dunia usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu SMK dan tamatannya, sehingga tercapai relevansi antara dunia pendidikan dengan lembaga yang membutuhkan tenaga kerja..

 

Penyelenggaraan praktik di industri dimaksudkan agar siswa SMK memiliki kemampuan professional dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kemampuan yang dimaksud meliputi pengorganisasian dan implementasi pekerjaan, komunikasi dan kerja sama, penerapan teknik dan metode kerja serta kemandirian dan tanggung jawab.

 

Untuk mengetahui perkembangan siswa  yang mengikuti praktik industri diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi kepada siswa, pembimbing industri dan guru pembimbing. Oleh karena itu maka buku ini dimaksudkan  untuk memenuhi keperluan tersebut.

 

B. Ruang Lingkup Praktik Industri

 

Melalui praktik industri  siswa SMK  diharapkan dapat memiliki kemampuan professional dengan cara melaksanakan kegiatan praktik  yang berorientasi pasar. Tingkat kemampuan yang harus dikuasai siswa SMK  mulai dari tingkat dasar   yakni sebagai helper (pembantu) mekanik sampai tingkat kemampuan  sebagai mekanik yang professional. Pekerjaan/job yang dilakukan oleh siswa peserta praktik industri adalah pekerjaan yang  berorentasi pasar. Dengan demikian setelah siswa menyelesaikan program praktik industri, tamatan SMK akan memiliki kemampuan yang kompetitif.

 

C. Siswa Peserta Praktik Industri

 

Untuk mencapai kemampuan kompetitif siswa yang  dapat mengikuti praktik industri adalah siswa kelas III semester 5.

D. Sertifikasi (surat keterangan)

 

Siswa yang telah melaksanakan praktik industri akan mendapatkan penghargaan berupa surat keterangan  praktik industri. Surat keterangan  ini pada intinya menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh siswa sesuai dengan tingkat kemampuan yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan hasil atau nilai yang diperoleh oleh siswa selama mengikuti program praktik industri. Blangko surat keterangan disiapkan oleh sekolah tetapi industri diperkenankan untuk mencetaknya sendiri.

 

E. Penilaian

 

  1. Aspek yang dinilai

Penilaian pelaksanaan praktik industri secara umum meliputi pengorganisasian dan pengimplementasian pekerjaan, komunikasi dan kerjasama, penerapan teknik belajar dan metode kerja, serta kemandirian dan tanggung jawab.

  1. Rentang nilai
Sebutan Angka
Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

8,00 – 10,00

6,60 – 7,90

6,00 – 6,50

<   5,9

 

F. Laporan Kegiatan Siswa

 

Siswa yang mengikuti program ini diharuskan mengisi format kegiatan siswa ( FORMAT 03) dan dilanjutkan pada format identifikasi kegiatan praktik ( FORMAT 04) untuk semua kegiatan yang dilakukan. Format ini akan dijadikan sebagai salah satu acuan penilaian yang akan digunakan sebagai dasar penulisan surat keterangan serta untuk penulisan buku rapor pada  semester 5 (lima)

 

G. Kewajiban Siswa

Siswa yang mengikuti program praktik industri harus memenuhi kewajiban sebagai berikut :

  1. Mengikuti aturan tata tertib yang berlaku di perusahaan, badan usaha ataupun industri tempat melaksanakan praktik industri.
  2. Menjaga keharmonisan antara siswa peserta praktik industri dengan karyawan tempat pelaksanaan praktik industri.
  3. Membuat catatan kegiatan  harian.
  4. Menjaga / merawat catatan kegiatan harian.
  5. Membuat laporan kegiatan secara tertulis.

 

H. Cara Pengunaan Buku Panduan

  1. Bacalah secara seksama bagian demi bagian.
  2. Pengisian format 01, cukup jelas.
  3. Pengisian format 02, cukup jelas.
  4. Pengisian format 03, laporan  kegiatan praktik industri :

a. Nomor  kegiatan       : diisi dengan nomor urut kegiatan.

b. Jenis kegiatan           : diisi sesuai dengan kegiatan sebagai berikut :

a)      Program Keahlian Teknik  Pembentukan  dapat berbentuk  kerja mesin, kerja plat dan las, pengecoran logam, pengujian logam, misalnya   membuat roda gigi, membuat teralis pagar, dan lain-lain.

b)      Program  Teknik Mekanik Otomotif dapat berupa chasis, motor starter,  kelistrikan body, motor bensin /disel, sistem bahan bakar, misalnya perbaikan transmisi, perbaikan kopling, over houl  dan lain-lain.

  1. Pengisian format 04, penilaian kegiatan praktik industri

a.  Aspek yang dinilai

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan, komunikasi dan kerja sama, penerapan teknik belajar dan metode kerja, kemandirian dan tanggung jawab, hasil kerja

b. Nilai             : diisi dengan menggunakan angka dan huruf.

c.  Jumlah          : diisi dengan jumlah nilai.

d. Nilai akhir     : cukup jelas dilihat contoh.

e.  Pembimbing industri  : ditandatangani, diberi nama dan dibubuhi cap.

f.   Tempat tanggal dikeluarkan nilai

  1. Cara pengisian format 05, Surat Keterangan praktik industri

(A)      Diisi dengan nomor surat keluar perusahaan

(B)      Diisi nama perusahaan

(C)      Diisi dengan identitas siswa  yang bersangkutan

(D)      Diisi dengan nama perusahaan

(E)      Diisi tanggal pelaksanaan praktik dari mulai praktik sampai  selesai praktik industri.

(F)      Diisi dengan sebutan : SANGAT BAIK, BAIK, CUKUP dan KURANG sesuai dengan penilaian format  04.

(G)      Diisi dengan nilai yang diperoleh siswa.

(H)      Diisi dengan kemampuan yang dimiliki siswa, misalnya Tune-up operator mesin frais dll, atau diisi sesuai dengan bidang pekerjaan .

(I)      Diisi dengan tempat  / lokasi perusahaan dengan tangga dikeluarkannya surat keterangan .

(J)      Diisi dengan nama pejabat pada perusahaan.

.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FORMAT 01

DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI

NAMA                        : ………………..

NIS                              : ………………..

BULAN                       : Juni 2008

 

NO. TANGGAL PARAF SISWA PARAF PEMBIMBING           INDUSTRI KETERANGAN
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

  1. …………………
  2. …………………
  3. …………………
  4. …………………
  5. …………………
  6. …………………
  7. …………………
  8. …………………
  9. …………………
  10. …………………
  11. …………………
  12. …………………
  13. …………………
  14. …………………
  15. …………………
  16. …………………
  17. …………………
  18. …………………
  19. …………………
  20. …………………
  21. …………………
  22. …………………
  23. …………………
  24. …………………
  25. …………………
  26. …………………
  27. …………………
  28. …………………
  29. …………………
  30. …………………
1)       …………………

2)       …………………

3)       …………………

4)       …………………

5)       …………………

6)       …………………

7)       …………………

8)       …………………

9)       …………………

10)    …………………

11)    …………………

12)    …………………

13)    …………………

14)    …………………

15)    …………………

16)    …………………

17)    …………………

18)    …………………

19)    …………………

20)    …………………

21)    …………………

22)    …………………

23)    …………………

24)    …………………

25)    …………………

26)    …………………

27)    …………………

28)    …………………

29)    …………………

30)    …………………

 

 

..…………………………  2008

Pembimbing Industri

 

 

…………………….

FORMAT 01

DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI

NAMA                        : ………………..

NIS                              : ………………..

BULAN                       : Juli 2008

 

NO. TANGGAL PARAF SISWA PARAF PEMBIMBING           INDUSTRI KETERANGAN
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

31

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

31

  1. …………………
  2. …………………
  3. …………………
  4. …………………
  5. …………………
  6. …………………
  7. …………………
  8. …………………
  9. …………………
  10. …………………
  11. …………………
  12. …………………
  13. …………………
  14. …………………
  15. …………………
  16. …………………
  17. …………………
  18. …………………
  19. …………………
  20. …………………
  21. …………………
  22. …………………
  23. …………………
  24. …………………
  25. …………………
  26. …………………
  27. …………………
  28. …………………
  29. …………………
  30. …………………
  31. …………………
1)             …………………

2)             …………………

3)             …………………

4)             …………………

5)             ………………

6)             . ………………

7)             ………………

8)             ………………

9)             ………………

10)          ………………

11)          ………………

12)          ………………

13)          ………………

14)          ………………

15)          ………………

16)          ………………

17)          ………………

18)          . ………………

19)          ………………

20)          ………………

21)          ………………

22)          ………………

23)          ………………

24)          ………………

25)          ………………

26)          ………………

27)          ………………

28)          ………………

29)          ………………

30)          ………………

31)          ………………

 

..…………………………  2008

Pembimbing Industri

 

…………………….

FORMAT 01

DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI

NAMA                        : ………………..

NIS                              : ………………..

BULAN                       : Agustus 2008

 

NO. TANGGAL PARAF SISWA PARAF PEMBIMBING           INDUSTRI KETERANGAN
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

31

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

31

  1. …………………
  2. …………………
  3. …………………
  4. …………………
  5. …………………
  6. …………………
  7. …………………
  8. …………………
  9. …………………
  10. …………………
  11. …………………
  12. …………………
  13. …………………
  14. …………………
  15. …………………
  16. …………………
  17. …………………
  18. …………………
  19. …………………
  20. …………………
  21. …………………
  22. …………………
  23. …………………
  24. …………………
  25. …………………
  26. …………………
  27. …………………
  28. …………………
  29. …………………
  30. …………………
  31. …………………
1)       …………………

2)       …………………

3)       …………………

4)       …………………

5)       …………………

6)       …………………

7)       …………………

8)       …………………

9)       …………………

10)    …………………

11)    …………………

12)    …………………

13)    …………………

14)    …………………

15)    …………………

16)    …………………

17)    …………………

18)    …………………

19)    …………………

20)    …………………

21)    …………………

22)    …………………

23)    …………………

24)    …………………

25)    …………………

26)    …………………

27)    …………………

28)    …………………

29)    …………………

30)    …………………

31)    …………………

 

..…………………………  2008

Pembimbing Industri

 

…………………….

FORMAT 01

DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI

NAMA                        : ………………..

NIS                              : ………………..

BULAN                       : September 2008

 

NO. TANGGAL PARAF SISWA PARAF PEMBIMBING           INDUSTRI KETERANGAN
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

24

26

27

28

29

30

  1. …………………
  2. …………………
  3. …………………
  4. …………………
  5. …………………
  6. …………………
  7. …………………
  8. …………………
  9. …………………
  10. …………………
  11. …………………
  12. …………………
  13. …………………
  14. …………………
  15. …………………
  16. …………………
  17. …………………
  18. …………………
  19. …………………
  20. …………………
  21. …………………
  22. …………………
  23. …………………
  24. …………………
  25. …………………
  26. …………………
  27. …………………
  28. …………………
  29. …………………
  30. …………………
1)       …………………

2)       …………………

3)       …………………

4)       …………………

5)       …………………

6)       …………………

7)       …………………

8)       …………………

9)       …………………

10)    …………………

11)    …………………

12)    …………………

13)    …………………

14)    …………………

15)    …………………

16)    …………………

17)    …………………

18)    …………………

19)    …………………

20)    …………………

21)    …………………

22)    …………………

23)    …………………

24)    …………………

25)    …………………

26)    …………………

27)    …………………

28)    …………………

29)    …………………

30)    …………………

 

 

..…………………………  2008

Pembimbing Industri

 

 

…………………….

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 02

KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

NO HARI /

TANGGAL

KEGIATAN URAIAN PARAF PEMBIMBING INDUSTRI

KET

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………2008

Pembimbing Industri

 

……………………………

FORMAT 03

Contoh :LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan 01 Dikerjakan tanggal

23 Juni 2007

Nama Pekerjaan Perbaikan Transmisi Selesai tanggal

01 Juli 2007

Tujuan :                     1. Siswa dapat mengetahui komponen transmisi

2. Siswa dapat menganalisa gangguan

3. Siswa dapat memperbaiki transmisi sesuai prosedur

 

Alat dan Bahan         1. Transmisi 1 unit

2. Kunci Pas dan Ring obeng , 9 + 15- ,Tang, Palu, Treker.

 

Keselamatan Kerja  : 1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.

2. Hati-hati dalam melepas dan membongkar transmisi dari dudukan.

 

 

Uraian Kegiatan      :  1. Menyiapkan tempat dan alat yang di gunakan

2. Analisa gangguana yang terjadi pada transmisi

3. Melepas transmisi dari dudukannya

4. Membongkar transmisi

5. Memeriksa komponenya

6. Memperbaiki /.menganti komponen yang rusak

7. Merakit kembali transmisi

8. Memasang transmisi pada dudukannya

9. Membersihkan tempat  dan  alat serta mengembalikan pada  tempatnya

Gambar Kerja :

Pembimbing Industri

 

——————————–

Siswa

——————————–

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                          :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT : 03

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

(DIISI OLEH SISWA )

Nomor Kegiatan

 

Dikerjakan Tanggal

…………………

Nama Pekerjaan

 

Selesai Tanggal

………………..

Tujuan                           :

 

 

 

Alat dan Bahan           :

 

 

 

 

 

 

Uraian Kegiatan          :

 

 

Gambar Kerja             :

 

 

 

Pembimbing Industri

 

.

…………………………………

 

Siswa

 

 

……………………………….

NIS

 

 

 

 

 

 

FORMAT 04

Contoh

PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI

( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

 

No ASPEK PENILAIAN NILAI
ANGKA HURUF
1.

2.

3.

4.

5.

 

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan

Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja

Kemandirian dan tangung jawab

Hasil Kerja

 

6,5

7,5

6,5

7,5

7,0

Enam,lima

Tujuh,lima

Enam,lima

Tujuh,lima

Tujuh,lima

 

Jumlah 35,0 Tiga lima,nol

 

 

7,0

∑ N                   35,0

NILAI AKHIR (NA)  = ___________=   ___________=                              =  Baik

5                                                      5

 

Bandar Jaya, 27 Juni 2007

Pembimbing Industri

 

 

CHARLES ST.

Manager

 

Keterangan          Angka                     Huruf

 

Kurang             : 0,0 – 5,9                    D

Cukup              : 6,0 – 6,5                    C

Baik                 : 6,6 – 7,9                    B

Sangat baik      : 8,0 – 10,0                  A
FORMAT 04

PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

No ASPEK PENILAIAN NILAI
ANGKA HURUF
1.

2.

3.

4.

5.

 

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan

Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja

Kemandirian dan tangung jawab

Hasil kerja

 

 

 

 

Jumlah

 

 

 

 

∑N                  ………..

NILAI AKHIR (NA)  = ___________=   ___________=                              = ………….

5                           5

 

PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

(DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)

 

No KOMPONEN YANG DI NILAI NILAI
ANGKA HURUF
1

2

3

4

5

……………………………………………………….

……………………………………………………….

……………………………………………………….

……………………………………………………….

……………………………………………………….

…………………

…………………

……………………………………….

…………………….

………………

………………

………………………………..

………………….

 

 

……………………… 2008

Pembimbing Industri

 

 

 

 

…………………………

Keterangan           Angka                    Huruf

 

Kurang             : 0,0 – 5,9                    D

Cukup              : 6,0 – 6,5                    C

Baik                 : 6,6 – 7,9                    B

Sangat baik      : 8,0 – 10,0                  A

 

 

FORMAT 05

Contoh

S U R A T   K E T E R A N G A N

Nomor : ……………………………(A)

Yang bertanda tangan dibawah ini pimpinan (B)………………………………….…..menerangkan bahwa :

 

Nama                                                              :  (C)  ………………………………………………..

Tempat, tanggal lahir                                   : ………………………………………………………

NIS                                                                 : ………………………………………………………

Bidang keahlian                                            : ………………………………………………………

Program keahlian                                          : ………………………………………………………

Asal sekolah                                                                 : ………………………………………………………

 

Telah mengikuti Praktik Industri yang dilaksanakan di ( D )….…………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

dari tanggal (E)……………………………s.d ……………………………dengan hasil

 

(F)

 

 

  1. a. DAFTAR NILAI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

 

No. KEMAMPUAN NILAI
ANGKA HURUF
1

2

3

4

5

Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan

Komunikasi dan kerja sama

Penerapan teknik belajar dan metode kerja

Kemandirian dan tangung jawab

Hasil Kerja

(G )…………..

………………

……………….

……………….

……………….

……………..

……………..

………………………………..

……………….

 

  1. b. ASPEK KETERAMPILAN

 

No KOMPONEN YANG DI NILAI NILAI
ANGKA HURUF
1

2

3

4

Tune – UP Mesin  Bensin

Tune – UP Mesin Disel

Sistem Kelistrikan

Chasis Pemindah Tenaga

(H )……………

………………

……………..

………………

………………

………………

………………………………..

 

Surat keterangann ini dikeluarkan sebagai identitas telah melaksanakan praktik industri

 

( I )    …………………

Pas Foto

 

3×4

 

…………………………

 

 

 

 

(J) ……………………

 

 

 

 

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

DINAS PENDIDIKAN

SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

Alamat : Jl……………………………………………………………..

 


PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS / LAPORAN

 

  1. Ketentuan Umum Penyusunan Karya Tulis / Laporan
    1. Karya tulis laporan disusun berdasarkan hasil observasi dan praktik di dunia industri.
    2. Penyusunan karya tulis / laporan dibimbing oleh guru pembimbing yang ditugaskan kepala sekolah.
    3. Karya tulis / laporan,  ditandatangani  oleh pembimbing., penguji dan kepala sekolah
    4. Penyusunan karya tulis / laporan harus sesuai dengan waktu pelaksanaan praktik industri.
    5. Karya tulis laporan diujikan pada pertengahan semester 5 (lima)
    6. Konsep laporan ditulis tangan dan diajukan kepada pembimbing.
    7. Karya tulis / laporan diketik dan dibuat  1 (satu) asli dan 2(dua)  foto kopi

II. Teknik penulisan

  1. Karya tulis / laporan  dibuat dengan mengunakan kertas HVS kuarto ukuran A4, 70 gram

2.   Nomor halaman isi pokok ditulis pada sudut kanan bawah

  1. Nomor pemula ditulis  dengan huruf romawi kecil, terletak dibawah tengah halaman .
  2. Kulit sampul dengan kertas buffalo dengan warna sebagai berikut :
    1. Teknik Pembentukan                       : Merah
    2. Teknik Mekanik otomotif                 : Biru
      1. Penulisan format sampul / kulit  diketik, contoh  format terlampir.
      2. Pengambilan sumber dari buku, langsung ditulis setelah kutipan, dalam tanda  kurung. Contoh “……………….’’ (Dedi Junadi, Ir, Kimia SMK 3 hal 16)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh Daftar isi :

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul …………………………………………………………………..…………i

Halaman Pengesahan………………………………………………………….……………ii

Kata Pengantar……………………………………………………………………………..iii

Daftar Isi …………………………………………………………………………………..iv

 

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………1

  1. Latar Belakang Pelaksanaan Pelaksanaan Praktik Industri …………………………1
  2. Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri………………………………………………..1
  3. Sistematika Laporan ………………………………………………………..………2

 

BAB II KEGIATAN PELAKSANAAN PI ……………………………………..……….3

  1. Program Umum …………………………………………………………………….3
    1. Sejarah Singkat Industri ……………………………………………………3
    2. Manajemen Umum Industri ……………………………………………….. 5
  1. Struktur Organisasi………………………………………………………5
  2. Uraian Pembagian Tugas………………………………………………..6
  3. Hubungan Kerja Dengan Perusahaan Lain………………………………7
  4. Sistem Penerimaan Tenaga Kerja dan Penggajian ……………………. 8
  5. Bengkel………………………………………………………………… 9
  1. Program Khusus  ………………………………………………………………….10

C. Laporan Hasil Praktik ………………………………………………….………….11

BAB III  KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………..12

  1. Kesimpulan ……………………………………………………………………..13
  2. Saran …………………………………………………………………………14

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………15

LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………….16

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh sampul luar :

 

 

LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA

PT AUTO 2000

 

 

 

 

 

 

 

 

PENYUSUN

NAMA                           :           ………………………..

NIS                                 :           ………………………..

KELAS                           :           ………………………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

DINAS PENDIDIKAN

LAMPUNG TENGAH

2008


Contoh Sampul Dalam :

 

 

 

LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA

PT AUTO 2000

 

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) pada

SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

 

 

 

 

 

 

PENYUSUN

NAMA                        :  ………………………..

NIS                              :  ………………………..

KELAS                        :  ………………………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

DINAS PENDIDIKAN

LAMPUNG TENGAH

2008

Contoh halaman pengesahan :

 

 

LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA

PT AUTO 2000

 

 

NAMA                                    :           ………………………..

NIS                                          :           ………………………..

KELAS                                    :           ………………………..

 

 

TELAH DISAHKAN DAN DI UJI

Pada hari                :           ………………………

Tanggal                  :           ……………… 2008

 

 

 

Pembimbing                                                                              Penguji

 

 

…………………….                                                      ……………………….

 

 

 

Mengetahui,

Kepala SMK Teknik Mekanik Otomotif

 

 

 

——————————–

 

 

 

Contoh Halaman Karya Tulis

 

 

e
3 cm
d
  1. Batas tulis selain untuk BAB
  2. Nomor  halaman.
  3. Batas tulisan untuk BAB halaman, judul pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka,  dan  lampiran.
  4. Titik tengah
  5. Nomor  halaman sebelum BAB I menggunakan angka romawi kecil, terletak di bawah bagian  tengah sedangkan  untuk BAB menggunakan angka terletak di bawah bagian kanan.

 

 

 

 

Contoh penulisan :

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

  1. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

 

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………   dst

  1. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

…………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….

    1. ………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….

    1. ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
    2. ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
  1. ………………………………………………………………..………………………………………………………………..
  2. ………………………………………………………………..………………………………………………………………..
    1. ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
    2. …………………………………………………………..dst

Mata diklat di SMK

Beberapa Bagian Pembelajaran otomotif :

  1. Pelaksanaan Pemeliharaan / servis komponen.
  2. Pemeliharaan/ Servis dan Perbaikan Kompresor udara dan komponennya.
  3. Melaksankan proses pengelasan , pematrian dan pemotongan dengan panas dan pemanasan.
  4. Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik.
  5. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur.
  6. Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keslamatan Kerja.
  7. Penggunaan dan Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.
  8. Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual.
  9. Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen.

10.  Pemasangan Sistem Hidraulik.

11.  Pemeliharaan/Servis Sistem Hidraulik.

12.  Kontribusi Komunikasi di tempat kerja.

13.  Melepas, Memasang dan Menyetel Roda.

14.  Pembongkaran , Perbaikan,dan Pemasangan Ban Luar dan Dalam.

15.  Pengujian, Pemeliharaan/Service dan Penggantian Batterai.

16.  Pemeliharaan/ Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya.

17.  Perbaikan Sistem Pendingin dan Komponenkomponennya.

18.  Pemeliharaan/ ServisUnit Kopling dan Komponennya Sistem Pengoperasian.

19.  Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya.

20.  Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan Komponen-komponennya.

21.  Pemeliharaan / servis Sistem Rem.

22.  Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring.

23.  Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Besin.

24.  Pemeliharaan/Servis sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel.

25.  Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.

26.  Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda.

27.  Pemeriksaan Sistem Kemudi.

28.  Pemeriksaan Sistem Suspensi

29.  Pemasangan Kelengkapan Kelistrikan Tambahan ( Assesori).

30.  Perbaikan Sistem Pengapian.

31.  Overhoul Komponen Sistem Pendingin.

32.  Overhoul Kopling dan Komponennya.

33.  Pemeliharaan/servis Unit Final Drive/Gardan

34.  Perbaikan Sistem Rem

35.  Overhaul Komponen Sistem Rem.

36.  Pemeliharaan Sistem Kemudi

37.  Pemasangan ,Pengujian dan Perbaikan Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya.

38.  Perbaikan Sistem Stater Dan Pengisian.

39.  Pemeliharaan / servis engine dan Komponenkomponenya.

40.  Pemeliharaan /Servis Transmisi Otomatis.

41.  Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda.

42.  Perbaikan/Servis Sistem Suspensi.

43.  Balance Roda / Ban.

44.  Memelihara/ Servis Sistem AC

 

 

file:///D:/ALON/OTO/MODUL%20PEMELIHARAN%20s.%20kemudi.doc

Prosedur Untuk Mencari Letak Kesalahan Pada Sistem Rem

 

Pengujian Jalannya Komponen-komponen Sistem Pengereman

Pengujian terhadap sistem hidrolis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1.1. Pengujian Sistem Hidrolis

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan kalimat gambar: fire wall=dinding api; Pedal must not drop=Pedal tidak boleh jatuh; Pedal=Pedal; Applied force=gaya injakan yang diberikan; Depressed pedal height=Ketinggian pedal yang diinjak.

 

Untuk melakukan pengujian terhadap sistem hidrolis ketika mesin kendaraan mati:

Berikan injakan yang ringan pada pedal.

Jika pedal turun dengan sendirinya padahal kaki Anda tidak memaksanya untuk turun ke bawah lagi, menunjukkan bahwa telah terjadi:

Kebocoran hidrolis

Udara yang berlebihan dalam sistem hidrolis

Kerusakan pada mangkokan utama silinder master

Injak secara keras pedal rem.

Pedal yang turun secara berlebihan menunjukkan bahwa telah terjadi:

Penyetelan rem yang tidak tepat

Kegagalan pada salah satu sistem pada sistem pengereman ganda. (Lampu peringatan akan menyala pada panel).

Elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem menunjukkan bahwa telah terjadi:

Adanya udara dalam sistem

Level pemberian fluida yang tidak memenuhi syarat

Kualitas fluida rem yang jelek

Terjepit/tertahannya sepatu rem.

Pedal rem yang terlalu cepat jatuh ke lantai dasar menunjukkan bahwa telah terjadi:

Adanya kebocoran hidrolis yang parah.

Pengujian booster rem

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1.2 Pengujian Booster Rem

 

Untuk melakukan pengujian bosster rem sebagai berikut:

Dengan keadaan engine mati, pompa pedal rem beberapa kali untuk mengosongkan simpanan udara.

Berikan tekanan setengah pada pedal rem.

Starter mesin kendaraan

Apabila booster bekerja dengan benar, pedal akan turun sedikit.

Pengujian pemasangan rem roda

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1.3 Pengujian Pemasangan Rem Roda

 

Perhatian:

Pengujian rem harus dilakukan di jalan raya yang tidak terhalang dan tidak beresiko terhadap pejalan kaki dan rumah.

Untuk pengujian pemasangan rem roda, prosesnya sebagai berikut;

  • Pilihlah permukaan jalan yang kering dan dalam kondisi yang baik.
  • Gunakan rem dengan kuat apabila kendaraan mencapai 35k/jam.
  • Kendaraan harus berhenti di jalan yang lurus.
  • Jika kemudi kendaraan tertarik ke salah satu arah, kesalahan pemasangan rem terjadi pada bagian kebalikan dari arah tertariknya kemudi.
  • Tergantung pada permukaan jalan dan tekanan yang diberikan pada pedal, kembangan pada roda mungkin nampak. Kurangnya tanda selip pada salah satu roda menunjukkan kesalahan terhadap pemasangan rem roda. Setelah rem dilepas, kendaraan harus bisa menggelinding dengan bebas.

Uji Coba Rem Tangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 1.4. Uji Coba Rem Tangan

 

 

Untuk menguji rem tangan, prosesnya sebagai berikut;

  • Hentikan kendaraan pada lereng yang curam dan permukaanya kering.
  • Gunakan rem tangan.
  • Lepas rem kaki tetapi biarkan rem tangan bekerja.
  • Kendaraan harus tetap berhenti.

 

 

 

 

 

 

 

TUGAS

 

BAGIAN 1

 

Kesalahan sistem rem

 

Pertanyaan 1

Sebutkan kemungkinan penyebab pada masing-masing kerusakan sistem pengeraman.

 

Kehilangan Cairan

 

1. Dari silinder master (silinder tunggal atau tandem):

Jawaban :

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

2. Dari saluran rem dan pipa fleksibel

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

3. Silinder roda dan torak kaliper/silinder:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

Pergeseran Rem

 

1. Tromol Rem:

Jawaban:

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

2. Cakram Rem:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

3. Silinder Master:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

4. Booster Rem:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

 

Brake pull/rem yang tertarik (ketika menanganinya, rem harus diletakkan di luar kendaraan):

 

1. Tromol Rem:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

2. Cakram Rem:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

Brake Grabbing/Rem yang macet:

 

1. Tromol Rem:

Jawaban:

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

2. Cakram Rem:

Jawaban:

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

3. Brake pedal creep (pedal rem yang bergerak lamban pada lantai dasarnya)

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

4. Pedal spongy/ elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

5. Brake Grabbing/Rem yang macet yang terlalu Berlebihan atau Elevasinya terlalu Tinggi/Lever Travel:

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

6. Pulsasi Pedal:

Jawaban:

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

7. Rem yang Lemah

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

8. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi chatter):

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

9. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi grinding/deritan yang tajam):

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

10. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (squealing/bunyi berderak-derak):

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

11. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi thump)

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

12. Pedal yang keras injakannya

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

Pengujian rem dalam keadaan mesin berjalan

 

Sistem hidrolis

 

Pertanyaan 1

Sebutkan tiga kondisi yang akan Anda periksa ketika melakukan pengujian pada pedal rem kendaraan ringan

Jawaban

  1. …………………………..……………………………………………….…………………………………………
  2. ………………………………………………………………………………………………………………………
  3. ………………………………………………………………………………………………………………………

 

Pertanyaan 2

Sebutkan dua kondisi yang akan Anda periksa ketika melakukan pengujian pada pedal rem kendaraan berat

Jawaban

  1. ………………………………………………………………………………………………………………………
  2. ………………………………………………………………………………………………………………………

 

 

Pengujian booster rem

 

Pertanyaan 3

Sebutkan prosedur pengujian pada sebuah booster rem suspensi vakum

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

Pengujian pada rem tangan

 

Pertanyaan 4

Sebutkan prosedur pengujian rem tangan (rule of thumb)

Jawaban

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

Pertanyaan 5

Sebutkan empat tindakan untuk mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah terjadinya cedera pada diri sendiri ketika mendiagnosis sistem rem hidrolis.

Jawaban

  1. ………………………………………………………………………………………………………………………
  2. ………………………………………………………………………………………………………………………
  3. ………………………………………………………………………………………………………………………
  4. ………………………………………………………………………………………………………………………

Pertanyaan 6

Sebutkan tiga tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kontaminasi pada fluida rem.

Jawaban

  1. ………………………………………………………………………………………………………………………
  2. ………………………………………………………………………………………………………………………
  3. ………………………………………………………………………………………………………………………

 

Pertanyaan 7

Sebutkan tiga hal yang harus diperhatikan ketika memperbaiki sebuah sistem pengereman untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen rem.

 

Jawaban

  1. Hindari komponen rem yang diperbaiki jatu pada lantai atau menimpa benda logam padat lainnya.
  2. Hindari karet rem terkena minyak atau fluida lain yang bisa merusaknya.
  3. Pasang karet rem dengan menggunakan tangan atau peralatan lain yang tepat dimana sebelumnya harus dilakukan pelumasan terlebih dahulu (fluida rem atau minyak karet rem).

BAGIAN 2

 

Pada kendaraan rusak yang disediakan, lakukan tes diagnosa sebagai berikut.

Perhatian:

Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.

Booster Rem

Injak pedal rem beberapa kali dalam keadaan mesin mati untuk mengeluarkan residu yang ada pada rumah vakum.

Pasanglah sebuah perapat/clamp pada rumah vakum booster.

Injak pedal rem dan kemudian nyalakan mesin.

Apakah sesudah melakukan langkah-langkah tersebut di atas pedal rem bisa turun ke lantai?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Angkat perapat/clamp rumah vakum booster dan ulangi prosedur di atas.

Apakah pedal rem bisa lebih turun lagi mendekati lantai?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Paparkan perasaan Anda ketika menginjak pedal rem sebelum dan sesudah perapat ditarik.

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

Injak pedal rem dalam keadaan mesin hidup, kemudian matikan mesin. Apakah pedal rem bergerak ketika Anda mematikan mesin?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Kemanakah arah pergerakan pedal rem?

Ke bawah          [    ]                                          Ke atas [    ]

Dalam kondisi kaki yang masih menginjak pedal, mintalah pada peserta lain untuk memindahkan katup cek vakum dari booster dan keluarkan isinya.

Apakah pedal rem bergerak ketika katup tersebut dipindahkan?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Jelaskan tanggapan Anda mengenai pertanyaan tersebut di atas.

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

Gunakan dongkrak atau alat pengangkat mobil lain kemudian periksa kemungkinan roda mobil bergeser.

Identifikasikan kemungkinan roda mobil bergeser.

LHR                  [    ]                                          LHF                  [    ]

RHR                 [    ]                                          RHF                  [    ]

Sebutkan beberapa kemungkinan penyebab rem bergeser.

  1. ……………………………………………………………………………………………………………………..
  2. ……………………………………………………………………………………………………………………..
  3. ……………………………………………………………………………………………………………………..

Teliti, paparkan, sebab-sebab rem terjepit/binding brake dan betulkan masalah tersebut di atas.

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

 

 

BAGIAN 3

Perhatian:

Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.

Jika ada sebuah roller brake tester, letakkan kendaraan pada piranti tersebut  (jika tidak ada, lanjutkan pada latihan berikutnya) dan lakukan pengujian rem pada kondisi berikut ini:

Pengereman secara normal/ringan

Pengereman secara keras

Pasanglah sebuah perapat/clamp pada salah satu bagian depan rumah rem dan kemudian ganjalah roda kendaraan.

Jelaskan perbedaan kinerja rem pada kedua tese pengereman tersebut di atas.

Pengereman secara normal/ringan…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………..

Pengereman secara keras………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

Jika sebuah tester roller brake tidak ada lakukan hal-hal tersebut di bawah ini.

Di bawah pengawasan pelatih bawalah kendaraan pada sebuah jalan yang kondisi permukaannya baik dan kering.

Injak rem secara ringan ketika mobil dalam kecepatan 35 km/jam, jika mobil dalam keadaan baik, ia akan berhenti secara lurus.

Jelaskan sebab-sebab mobil berbelok ke salah satu sisi ketika tindakan tersebut dilakukan.

…………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………..

Apakah kendaraan bergeser ke sisi rumah rem yang diganjal?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Sebutkan sebab-sebab lainnya mengenai kejadian lainnya yang hampir serupa.

  1. ………………………………………………………………………………..……………………………………
  2. …………………………………………………………………………………………..…………………………

Catatan:

Pastikan bahwa perapat/clamp rem telah diambil dari rumah rem sebelum mobil dikendarai.

BAGIAN 4

 

Perhatian:

Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.

Angkatlah kendaraan dengan menggunakan sebuah alat pengangkat atau dongkrak, kemudian lakukan pengujian berikut ini.

Pemeriksaan kebebasan gerak pedal rem.

Dengan menggunakan tangan, tekanlah secara ringan pedal rem sampai pada jarak tertentu dimana tangan Anda merasa tidak bisa menekan lebih lanjut dengan tekanan ringan tersebut.

Ukurlah jarak pedal tersebut, dan bandingkan dengan ketentuan yang berasal pada pabrik pembuat mobil.

…………….mm

Apakah jarak yang Anda ukur sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat mobil?

Ya                    [    ]                                          Tidak                [    ]

Apakah penyebab kesalahan pada sistem pengereman yang mengakibatkan pedal rem sampai bisa menyentuh lantai dasar?

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………

Ketinggian Pedal Rem (Sisa Ketinggian Pedal)

Injak pedal rem sampai rem tertekan, ukurlah ketinggian pedal rem yang terinjak (sisa ketinggian pedal).

…………….mm

Apakah hasil pengukuran Anda sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat kendaraan?

Jika tidak aturlah rem bagian belakang sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat kendaraan.

Injak sekali lagi pedal rem sampai rem tertekan, ukurlah ketinggian pedal rem yang terinjak (sisa ketinggian pedal).

BAGIAN 4

 

Paparkan kondisi yang menyebabkan elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem.

…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Jelaskan bagaimana mengatasi keadaan tersebut di atas.

…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Dongkraklah kendaraan dan periksalah kemungkinan terhadap terjadinya kebocoran fluida pada daerah-daerah berikut ini.

Tandai kondisi komponen pada tempat yang tepat berikut ini.

Silinder Master

Baik                  [    ]                                          Bocor                [    ]

Lempengan penyangga bagian belakang tromol rem

Baik                  [    ]                                          Bocor                [    ]

 

Daerah torak kaliper

Baik                  [    ]                                          Bocor                [    ]

Saluran pipa rem, rumah fleksibel/elastis, dan sambungan-sambungan

Baik                  [    ]                                          Bocor                [    ]

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 

Mata Pelajaran                                         : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

Kelas / Program / semester                     : X / TMO

Pertemuan ke                                          : 1 s.d. 9

Alokasi waktu                                         : 18 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi                                : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

Kompetensi Dasar                                   :

1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen

2. Identifikasi dan penggu-naan pelumas/cairan pembersih yang benar dentifikasi dan penggu-naan pelumas/cairan  pembersih yang benar

 

i Indikator                                     :

  • Pemeliharaan/servis kompo-nen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di-pahami.
  • Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen.

Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan

  • dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan.
  • Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
  • Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
  • Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
  • Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup.
  • Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan

 

IMateri Ajar :

1.  Kegiatan Belajar 1 :  Pemeliharaan Peralatan Bengkel

2.  Kegiatan Belajar 2 :  Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3.  Kegiatan Belajar 3 :  Minyak Pelumas dan Gemuk

III. Metode Pemelajaran

Diskusi

Tanya jawab

Guru Menjelaskan Materi

Mengerjakan soal

IIII. Langkah-langkah Pemelajaran

 

Pertemuan pertama

Kegiatan awal :

  1. mengkaji modul
  2. mengerjakan latihan soal .

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

Pertemuan kedua :

Kegiatan awal

  1. mengkaji modul.

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

 

 

Pertemuan ke tiga

Kegiatan awal :

  1. mengkaji modul
  2. diskusi masalah .

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan
  2. memberi PR

 

 

 

Pertemuan keempat

Kegiatan awal

  1. mengkaji modul
  2. diskusi Maslah

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

Pertemuan ke lima

Kegiatan awal :

  1. mengkaji modul
  2. diskusi

Kegiatan inti :

  1. Mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan
  2. memberi PR

Pertemuan ke enam

Kegiatan awal :

1.mengkaji modul

2.diskusi tentangar

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

 

Pertemuan ke tujuh

Kegiatan awal :

1.mengkaji modul

2.diskusi

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan latihan soal

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

 

Pertemuan ke delapan

Kegiatan awal :

1.mengkaji modul

2.diskusi masalah

Kegiatan inti :

  1. mengerjakan tes formatif

Kegiatan akhir :

  1. merumuskan kesimpulan

 

 

 

V. Sumber Belajar

 

  • modul
  • Unit Kendaraan
  • Unit pelumas mesin
  • Specialis tool

VI. Penilaian

  1. Tes Formatif,Tes Lisan

 

 

……..,……………………..

Mengetahui,                                                                                                             Guru Mata Diklat

Kepala SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF

 

 

 

 

………………… LEO PRIRANDOYO, ST.

NIP ……………                                                                                                        NIP……………………….

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                 :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                  :  X / I

STANDAR KOMPETENSI        :  Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

KODE                                         :  OPKR-10-001B

ALOKASI WAKTU                    :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen
  • Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen.
  • Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yg telah ditetapkan.
  • Dilengkapi data yg tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP, K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan.
  • Komponen otomotif yg harus dipelihara/diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Penggunaan metoda dan perlengkapan sesuai dengan spesifikasi industri
  • Langkah kerja peliharaan/servis komponen sesuai dengan SOP K3, peraturan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan komponen otomotif
  • Melaksanakan servis perbaikan alat dan peralatan bengkel
  • Melaksanakan keselamatan kerja

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
10 14 (28)
  • SOP
  • UU K3
  • Modul
  • Buku referensi
  • Hand tools
  • Air tools,
  • Power tools
  • Special tools untuk melepas
  • Peralatan ukur
  • Peralatan uji
  • Stall/tempat kerja
  • Lubing/pit
  • Bahan pelumas dan cairan pembersih

 

2. Identifikasi & penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar
  • Penggunaan pelumas/cairan pembersih yg benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
  • Pembuangan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan UU lingkungan hidup
  • Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan SOP, K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan
  • Memilih pelumas/ cairan pembersih yg sesuai.
  • Cara pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas yg sesuai dengan UU lingkungan hidup
  • Cara penanganan pelumas/ cairan bekas yg sesuai dgn SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijaksanaan perusahaan
  • Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan/ servis komponen
  • Melaksanakan pembuangan pelumas/ cairan pembersih dengan memperhatikan undang-undang lingkungan hidup

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
6 10 (20)

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                 :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                  :  X / I

STANDAR KOMPETENSI        :  Pemasangan sistem hidraulik

KODE                                         :  OPKR-10-002B

ALOKASI WAKTU                    :  30 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pemasangan sistem hidraulik
  • Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Tata letak sistem hidraulik dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
  • Semua prosedur pemasangan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik
  • Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundangan-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pengukuran dan pengujian
  • Desain & sketsa diagram sirkulasi sistem hidraulik
  • Jenis cairan hidraulik dan penggunaannya
  • Prinsip-prinsip operasi sistem hidraulik
  • Prinsip kerja sistem/ komponen hidraulik
  • Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi : penilaian pendengaran, visual dang fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, ketinggian permukaan cairan, kebocoran, pengujian, keausan dan aspek keamanan)
  • Prosedur pemasangan
  • Prosedur pengujian
  • katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt (tenaga pengungkit)
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
15
  • SOP
  • UU K3
  • Modul
  • Buku referensi
  • Hand tools
  • Air tools
  • Power tools
  • Special tools untuk pemasangan
  • Peralatan uji meliputi : pengukur aliran hidraulis, alat pengukur tekanan hidraulis.
2. Pengujian sistem hidraulik
  • Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Seluruh pengujian dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik
  • Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundangan-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pengukuran dan pengujian
  • Desain & sketsa diagram sirkulasi sistem hidraulik
  • Jenis cairan hidraulik dan penggunaannya
  • Prinsip-prinsip operasi sistem hidraulik
  • Prinsip kerja sistem/ komponen hidraulik

 

  • Prosedur pengukuran dan pengujian
  • Informasi teknik yang sesuai termasuk simbol grafik
  • Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya
  • Prinsip kerja sistem/ komponen hidrolik
  • Melaksanakan prosedur pengukuran dan pengujian
  • Melaksanakan prosedur operasional  sistem hidrolik

 

  • Tes tertulis
15

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                 :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                  :  X / I

STANDAR KOMPETENSI        :  Pemeliharaan/servis sistem hidraulik

KODE                                         :  OPKR-10-003B

ALOKASI WAKTU                    :  30 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pemeliharaan/ servis dan pengujian sistem hidraulik
  • Pemeliharaan/servis dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Pemilihan material, pelumas & saringan yg sesuai dilaksanakan sesuai dengan jadwal pemeliharaan/servis
  • Sistem diuji sebelum pelaksanaan pemeliharaan/ servis & hasil-hasil dicatat sesuai SOP
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis  dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundangan-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Pemeliharaan/servis sistem hidraulik & prosedur pengujian
  • Pemilihan jenis cairan & penggunaannya
  • Prosedur penanganan secara manual
  • Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus termasuk : penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan, korosi, keausan dan pengujian)
  • Mendefinisikan katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt (tenaga pengungkit)

 

  • Tes tertulis
30
  • SOP
  • UU K3
  • Modul
  • Buku referensi
  • Hand tools
  • Material pemeliharaan/ servis bahan meliputi : saringan, pelumas, data spesifikasi.
  • Perlengkapan pengangkat dan perlengkapan

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                 :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                  :  X / I

STANDAR KOMPETENSI        :  Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya

KODE                                         :  OPKR-10-005B

ALOKASI WAKTU                    :  20 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pemeliharaan/servis & perbaikan kompresor udara & komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis & perbaikan kompresor udara dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Pemeliharaan/servis & perbaikan kompresor udara dilaksanakan dengan menggunakan metode & perlengkapan yg ditentukan berdasarkan spesifikasi yg sesuai terhadap komponen
  • Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yg telah ditetapkan
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis & perbaikan
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis  dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundangan-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prinsip-prinsip kerja kompresor udara
  • Konstruksi & kerja kompresor udara yg sesuai dengan penggunaannya
  • Prosedur pemeliharaan/ servis, perbaikan & pengujian
  • Mendefinisikan prinsip kerja kompresor udara
  • Melakukan persyaratan pemeliharaan/servis
  • Mengidentifikasi dan menambahkan jenis-jenis pelumas
  • Melaksanakan pemeriksaan keamanan pabrik sesuai dengan rekomendasi dan spesifikasi pabrik

 

  • Tes tertulis
20
  • SOP
  • UU K3
  • Modul
  • Buku referensi
  • Hand tools
  • Air tools
  • Power tools
  • Special tools untuk melepas/ menyetel
  • Perlengkapan pengujian
  • Perlengkapan pelumas dan perlengkapan
  • Pelumas kompresor dan pelumas roda gigi
  • Perlengkapan perlindungan diri yang tepat

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                 :  Dasar Las

KELAS/SEMESTER                  :  X / 1

STANDAR KOMPETENSI        : Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

KODE                                         :  OPKR-10-006B

DURASI  PEMELAJARAN       :  80 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pelaksanaan prosedur pengelasan
  • Prosedur pengelasan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Seluruh kegiatan pengelasan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedure) peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja) yang berlaku, dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pengelasan (Oxy, Asitilen )
  • Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
  • Undang-undang tentang K3
  • Persyaratan keselamatan kerja
  • Mempelajari prosedur pengelasan oksigen dan asitilin dengan cara menggali informasi dari Modul.
  • Mempelajari cara pengunaan peralatan/perlengkapan las dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mempelajari macam macam bahan pengelasan dengan  cara menggali informasi dari modul.
  • Menggunakan  peralatan dan perlengkapan pengelasan dan keselamatan kerja sesuai SOP
  • Melaksanakan prosedur  pengelasan sesuai SOP, K3
  • Melaksanakan kalibrasi campuran untuk pengelasan sesuai SOP
  • Melaksanakan pengelasan dasar sesuai SOP, K3
  • Test Tertulis
  • Test lisan
  • Observasi
  • Observasi menggunakan daftar check list
10 10

(20)

 

  • Modul las oxi dan patri
  • Job sheet
  • Peralatan las dan solder
  • Wall Chart

 

2. Pelaksanaan prosedur pematrian
  • Prosedur pematrian dimatikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar diakses dari spesifiaksi pabrik dan dipahami
  • Seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operatiron Prosedure) peraturan K3 yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pematrian
  • Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3
  • Persyaratan keselamatan kerja
  • Mempelajari prosedur pematrian  dengan cara menggali informasi dari Modul.
  • Menggunakan Peralatan dan perlengkapan pematrian sesuai SOP dengan cara kelompok..
  • Melaksanakan pematrian pada  plat sesuai SOP.
  • Melakukan  menyambungan dua plat dengan rifet sesuai SOP
  • Prosedur K3 dan Lingkungan hidup.

 

  • Test Tertulis.
  • Observasi.

 

10 10

(20)

 

  • Modul Pengelasan dan pematrian
  • Referensi pendukung lain tentang pengelasan
3. Pelaksanaan prosedur pemotongan dengan panas
  • Prosedur pemotongan dengan panas dimatikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar diakses dari spesifiaksi pabrik dan dipahami
  • Seluruh kegiatan pemotongan dengan panas dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operatiron Prosedure) peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja) yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemotongan dengan panas
  • Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang sesuai Undang-undang tentang K3
  • Persyaratan keselamatan kerja
  • Mempelajari prosedur pemotongan dengan panas dengan mengali informasi dari modul.
  • Mempelajari pengunaan Peralatan dan perlengkapan  yang sesuai Undang-undang K3 dan LH  melalui study kelompok.
  • Menerapkan prosedur Pemotongan logam dengan panas sesuai SOP dan K3.
  • Melaksanakan pemotongan dengan panas sesuai SOP dan K3.

 

  • Test Tertulis.
  • Wawancara
  • Observasi

 

10 10

(20)

 

  • Modul Pengelasan dan pematrian
  • Referensi pendukung lain tentang pengelasan
4. Pelaksanaan prosedur pemanasan
  • Prosedur pemanasan dilaksanakaan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar diakses dari spesifiaksi pabrik dan dipahami
  • Seluruh kegiatan pemanasan suhu dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operatiron Prosedure) peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerjsa) yang berlaku dan prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemanasan
  • Penggunaan peralatan pemanas
  • Persyaratan keselamatan kerja
  • Mempelajari prosedur pemanasan dengan menggali informasi dari Modul. .
  • Mempelajari peralatan sistem pemanas dengan cara melalui studi kelompok.
  • Melaksanakan pemanas dengan mengunakan alat pemanas sesuai SOP, K3
  • Menerapkan keselamatan kerja dan lingkungan hidup.

 

  • Test  Tertulis.
  • Wawancara.
  • Observasi

 

 

10 10

(20)

 

  • Modul Pengelasan dan pematrian
  • Referensi pendukung lain tentang pengelasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

 

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Gambar Teknik

KELAS/SEMESTER                 :  X / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

KODE                                         :  OPKR- 10-009B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Membaca dan memahami gambar teknik
  • Mengenal simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/gambar dengan benar
  • Produk/komponen yang disajikan teridentifikasi dengan benar
  • Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat
  • Daftar simbol-simbol dan komponen elektronik
  • Informasi tentang gambar proyeksi dan perspektif
  • Informasi tentang Prosedur pembacaan gambar sesuai SOP
  • Peraturan dimensi, toleransi dan skala gambar teknik.
  • Mempelajari simbol- simbol, kode-kode dan penampilan diagram dengan cara menggali informasi dari Modul.
  • Menggali berbagai informasi tentang gambar  teknik dengan cara kerja kelompok.
  • Membaca gambar teknik dengan cara diskusi kelompok
  • Mempelajari penggunaan alat alat menggambar dengan cara menggali informasi dari Modul .
  • Mengunakan   alat alat gambar sesuai standar industri gambar teknik
  • Membaca gambar teknik sesuai  komponen yang digambar.
  • Membaca sismbol simbol/kode  gambar dan diagram pada buku manual/modul
  • Menggambar teknik (Konstruksi geometri, proyeksi, potongan dan pembuatan ukuran)  sesuai standar industri.
  • Melaksanakan Standar pelaksanaan K3 dan lingkungan hidup.
  • Tes lisan
  • Tes tertulis
  • Penugasan
  • Observasi
30 30

(60)

 

  • Modul gambar teknik
  • Peralatan gambar
  • Meja gambar

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

 

NAMA SEKOLAH    :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Kerja Bangku

KELAS/SEMESTER                 :  X / 1 & 2

STANDAR KOMPETENSI       : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

KODE                                         :  OPKR-10-010B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pengukuran dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai
  • Pengukuran dimensi dan variabel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
  • Pemilihan alat ukur yang sesuai.
  • Penggunaan teknik pengukuran yg sesuai dan hasilnya dicatat dengan benar.
  • Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan berdasarkan SOP peraturan K3 yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Jenis, dan fungsi alat ukur mekanik.
  • Pengukuran berbagai jenis dimensi dengan alat ukur mekanik
  • Prosedur pengukuran dengan K3

 

 

  • Mempelajari satuan metrik dan british dengan cara menggali informasi pada modul.
  • Mempelajari jenis jenis alat mekanik melalui diskusi kelompok.
  • Mempelajari  prosedur pengunaan alat ukur mekanik dengan menggali informasi pada modul.
  • Mengukur  permukaan bidang datar dan membandingkan dengan shop manual
  • Mengukur diameter dalam  benda kerja dan membandingkan dengan shop manual
  • Mengukur kedalaman lubang  benda kerja dengan membandingkan shop manual.
  • Mengukur kelurusan poros dengan membandingkan shop manual.
  • Mengukur keolengan poros dan membandingkan dengan shop manual.
  • Pengukuran dilaksanakan sesuai SOP.
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
15 15

(30)

 

  • Modul
  • Jobsheet
  • Servis manual
  • Alat ukur mekanik
  • Mistar sorong
  • Mistar baja.
  • Dial indikator
  • Cylinder bor   gauge.
  • Micrometer
  • Filergauge

 

2. Pemeliharaan alat ukur
  • Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau komponen lainnya.
  • Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai spesifikasi pabrik.
  • Pemeriksaan dan penyetelan secara rutin pada alat ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilaksanakan sebelum digunakan.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan berdasarkan SOP peraturan K3 yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Teknik perawatan Alat Ukur.
  • Perawatan alat ukur mekanik
  • Perawatan sesuai prosedur dan K3

 

  • Mempelajari tujuan perawatan alat ukur dengan menggali informasi  dari modul dan atau referensi lain
  • Mempelajari prosedur perawatan alat ukur mekanik dengan cara menggali imformas dari modul dan atau referensi lain.
  • Merawat alat ukur  mekanik dengan cara kerja kelompok.
  • Merawat alat ukur sesuai prosedur K3.

 

  • Tes tertulis
  • Penugasan
  • Tes praktik
15 15

(30)

 

  • Modul
  • SOP
  • Jobsheet

 

 

SILABUS

 

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Kerja Bangku

KELAS/SEMESTER                 :  X / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Mengikuti Prosedur Kesehatan,  dan Keselamatan Kerja.

KODE                                         :  OPKR-10-016B

ALOKASI WAKTU                   :  36 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya
  • Mengenali bahaya pada area kerja dan melakukan tindakan pengontrolan yang tepat.
  • Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan prosedur pengontrolan resiko.
  • Mematuhi tanda bahaya dan peringatan.
  • Pemakaian pakaian pengamanan sesuai SI. (Standard Intenational).
  • Penggunaan teknik dan pengangkatan/pemindahan secara manual yang tepat.
  • Undang-undang K3L
  • Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat.
  • Penggunaan pakaian pengaman
  • Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual.

 

 

  • Mempelajari  undang undang K3 dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mempelajari prosedur keselamatan pada tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.
  • Mempelajari pengunaan pengamanan pada saat bekerja sesuai SOP dan K3.
  • Menggunakan  sarana kelengkapan  kesehatan dan keselamatan kerja sesuai SOP.
  • Mengenali simbol-simbol bahaya sesuai SOP

 

  • Tes tertulis.
  • Observasi

 

1 1

(2)

1

(4)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3
  • perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapan CPR
  • pakaian keamanan individual
  • perlengkapan dan bahan kebersihan
  • perlengkapan yang sesuai, perlengkapan dan permesinan
  • bahan pembersih dan pelumas
  • pakaian yg aman.
2. Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja.
  • Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan dan perawatan secara rutin.
  • Penggunaan metode yang aman dan benar untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.
  • Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala, tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.
  • Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan
  • Pemeliharan Alat-alat kebersihan dan perlengkapannya
  • Prosedur dan metode kebersihan
  • Mempelajari prosedur pemilihan alat  kelengkapan kerja dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Memilih  alat perlengkapan kerja sesuai kebutuhan sebelum melakukan pembersihan secara rutin dengan cara kerja kelompok.
  • Melaksanakan pemilihan Alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan kerja dengan cara menggali informasi dari Modul
  • Melaksanakan kebersihan yang aman dan benar sesuai K3 dengan memperhatikan lingkungan hidup
  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

1 1

(2)

1

(4)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

3. Penempatan dan pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja.
  • Pengidentifikasian pemadaman kebakaran yang sesuai pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempat kerja.
  • Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasikan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), Undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perUndang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Jenis-jenis alat pemadam kebakaran
  • Penempatan alat pemadam kebakaran
  • Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran

 

  • Mempelajari  prosedur pengunaan Penempatan alat pemadam kebakaran yang aman dan strategis dengan cara menggali informasi dari Modul
  • Mengunakan alat kebakaran sesuai SOP
  • Mempelajari  jenis-jenis kebakaran dan penanganannya dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mempelajar jenis-jenis alat pemadam kebakaran dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mengunakan alat pemadam kebakaran sesuai SOP
  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

(4)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

(8)

 

 

 

 

 

 

 

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

4. Pelaksanaan prosedur darurat.
  • Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat tanda bahaya muncul.
  • Mengikuti prosedur alarm/ peringatan/ evakuasi di tempat kerja.
  • Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional yang tepat untuk melindungi mesin pada saat keadaan tanda bahaya muncul.
  • Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk memanggil pertolongan dengan segera dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk melakukan hal tersebut.
    • Prosedur pelindungan mesin
    • Prosedur alarm/peringatan
    • Prosedur penanganan gawat darurat
    • Pelayanan gawat darurat yang profesional
  • Mempelajari prosedur meindungi bagian bagian mesin yang berbahaya kerja dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mempelajari prosedur peringatan dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Mempelajari prosedur gawat darurat dengan cara menggali informasi dari modul
  • Melaksanakan prosedur perlindungan mesin sesuai SOP
  • Melaksanakan prosedur penanganan gawat darurat sesuai SOP.
  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

2 2

(4)

2

(8)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan.
  • Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan pelatihan perusahaan dan Undang-undang yang berlaku.
  • Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian dicatat/ dilaporkan pada formulir yang sesuai.
  • Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur keamanan perusahaan dan metode yang tepat dalam penerapannya.
    • Undang-undang K3
    • Prosedur keamanan tempat kerja
  • Mempelajari dasar dasar prosedur keselamatan kerja undang undang K3 dan prosedur keamanan tempat kerja dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Menerapkan peraturan/ Undang-undang K3 dengan cara diskusi kelompok.
  • Melaksanakan prosedur keaman tempat kerja dengan cara diskusi kelompok.
  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

2 2

(4)

2

(8)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

6. Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR)
  • Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang dilakukan dicatat/ dilaporkan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), Undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perUndang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
    • Prosedur P3K dan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR)
  • Mempelajari  Prosedur P3K dan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) dengan cara menggali informasi dari modul.
  • Menerapkan Prosedur P3K dan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) dengan cara diskusi kelompok
  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

2 2

(4)

2

(8)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

7. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah
  • Tindakan pengamanan terhadap limbah padat, cair, gas, dan kebisingan di tempat kerja dikenali dan dilakukan
  • Seluruh kegiatan pengendalian dan pengamanan limbah dan polusi ditempat kerja dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan dan Kerja), yang berlaku, dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Macammacam limbah dan efek samping polusi di tempat kerja
  • Peraturan Analisis Pengendalian Dampak Limbah (AMDAL) dan Peraturan K3
  • SOP tentang Penanggulangan  dan Pengolahan Limbah

 

  • Mempelajari jenis-jenis limbah digali dari modul keselamatan kerja
  • Mengidentifikasi lingkungan tempat kerja berlimbah
  • Melakukan pengendalian  lingkungan tempat kerja
  • Mematuhi Undang-undang K3

 

  • Tes Tertulis
  • Observasi

 

2 2

(4)

2

(8)

  • Modul Keselamatan Kerja
  • Referensi UU K3

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Kerja Bangku

KELAS/SEMESTER                 :  X / 1

STANDAR KOMPETENSI       :  Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

KODE                                         :  OPKR-10-017B

ALOKASI WAKTU :  60 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja
  • Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan
  • Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
  • Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakaan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan
  • Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedur), peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja,) yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur penggunaan  peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif
  • Informasi tentang Penggunaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif
  • Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif.
  • Pengklasifikasian peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif sesuai  manual.
  • Prosedur K3.
  • Mengklasifikasikan peralatan servis bengkel otomotif berdasarkan fungsi dan pengunaan.
  • Mengindentifikasi peralatan tangan sesuai fungsi dan pengunaannya.
  • Mengindentifikasi peralatan bertenaga  sesuai fungsi dan penggunaannya.
  • Mengindentifikasi peralatan khusus  sesuai fungsi dan pengunaannya
  • Mengindentifikasi perlengkapan bengkel otomotif bedasarkan fungsi dan penggunaan.
  • Mengunakan peralatan bengkel otomotif sesuai  jenis pekerjaan dengan memperhatikan  prosedur K3L
  • Menggunakan  perlengkapan bengkel otomotif sesuai jenis pekerjaan dengan memperhatikan   Prosedur K3

 

  • § Test tertulis
  • Non test (observasi/ check list) dan lisan
10 10

(20)

10

(40)

  • buku panduan perawatan bengkel dan produk
  • perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator
  • peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/ power tools, peralatan khusus, peralatan pemanasan, templates, peralatan las perlengkap-an pembersih kendaraan
  • corong, saringan dan meteran/ pengukur.

 

2.  Pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja
  • Peralatan dan tempat kerja diperiksa secara teratur berdasarkan  rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman
  • Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor
  • Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggungjawab
  • Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedure) peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kerja) yang berlaku dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeliharaan/servis peralatan Bengkel otomotif.
  • Prosedur Pemeriksaan/servis keausan dan kerusakan  peralatan bengkel otomotif.
  • Prosedur Perbaikan/penggantian peralatan, perlengkapan bengkel otomotif
  • Prosedur perawatan/servis perlengkapan  bengkel otomotif.
  • Prosedur K3.
  • Mengklasifikasikan pemeliharaaan peralatan  secara berkala dibengkel otomotif.
  • Mengindentifikasi peralatan tangan, bertenaga, khusus dibengkel  otomotif.
  • Melakukan perbaikan peralatan tangan, bertenaga, khusus dibengkel otomotif
  • Melaksanakan perawatan/pemeliharaan  perlengkapan bengkel sesuai jadwal.
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis bengkel otomotif sesuai  prosedur K3

 

  • Non test (chek list)

 

10 10

(20)

10

(40)

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                : Kerja Bangku

KELAS/SEMESTER                 :  X / II

STANDAR KOMPETENSI       :  Kontribusi komunikasi di tempat kerja

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-10-018B

ALOKASI WAKTU                   :  36 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara, memahami dan menyampaikan informasi tempat kerja
  • Informasi diakses dari sumber yang terpercaya untuk memastikan keterampilan komunikasi yang efektif ketika mengirim atau menerima informasi
  • Bantuan dibuat untuk rekan-rekan kerja di tempat kerja jika diperlukan untuk menjalin pengertian yang sama
  • Permintaan dari rekan kerja dipenuhi dengan rela dan senang hati
  • Tujuan dan sasaran tempat kerja diidentifikasikan dan dipenuhi
  • Proses komunikasi yang efektif
  • Proses menerima dan menindak lanjuti informasi
  • Standart Operasional Prosedur perusahaan
  • Menggali dari berbagai sumber tentang menerima dan menindak lanjuti informasi.
  • Mempelajari teknik dan metode berkomunikasi di tempat kerja
  • Berkomunikasi yang efektif dalam menerima dan menindak lanjuti informasi.
  • Berkomunikasi di tempat kerja dengan menerapkan teknik dan metode berkomunikasi.
  • Tes Tertulis
  • Non test (observasi/ check list) dan lisan
6 6

(12)

6

(24)

  • Modul komunikasi di tempat kerja
  • Buku manual
  • Sistem pencatatan di tempat kerja
  • Perangkat lunak/keras komputer, perlengkapan kantor dan kalkulator
  • Catatan khusus perusahaan, persyaratan pemerintah, catatan yang ada, kartu kerja, instruksi pelanggan, kutipan perbaikan, catatan pribadi, lembar waktu
  • Identifikasi plat dan nomor kendaraan
  • Buku pedoman produk pabrik/spesifikasi

 

 

2.  Mempertahankan prestasi tempat kerja
  • Data-data disimpan dan dipelihara sesuai prosedur tempat kerja/ perusahaan dan peraturan pemerintah
  • Standart Operasional Prosedur perusahaan
  • Penggunaan dan pemeliharaan data tempat kerja
  • Mempelajari informasi mengenai prosedur  menerima, mengelola dan mengarsip data
  • Melaksanakan pengoperasian dan penyimpanan data

 

  • Tes Tertulis
  • Non test (observasi/ check list) dan lisan
6 6

(12)

6

(24)

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                : Kerja Bangku

KELAS/SEMESTER                 :  X / 2

STANDAR KOMPETENSI       :  Pelaksanaan operasi penanganan secara manual

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-10-019B

ALOKASI WAKTU                   :  20 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Mengangkat & memindahkan material/ komponen/part
  • Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan-kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Berat material ditentukan dengan benar dengan menggunakan teknik yg paling memadai
  • Perlengkapan yg tepat dipilih sesuai dengan kebutuhan
  • Part-part/komponen/ material yg diangkat diperiksa terhadap bahaya-bahaya yg timbul
  • Teknik pengangkatan dilakukan dibawah tempat standar tempat kerja Indonesia.  Cara-cara pemindahan dengan mempertimbangkan metode, penyimpanan, berat, tinggi & posisinya
  • Part/komponen/ material ditempatkan dengan aman pada perlengkapan pemindahan & penempatan kembali dengan memastikan keselamatan petugas & keamanan dari part/komponen/ material
  • Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Teknik penanganan secara manual yg benar & aman
  • Teknik pemindahan & pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja
  • Teknik-teknik penanganan secara manual yg benar/prosedur pengangkatan & pemindahan material yg aman
  • Persyaratan keamanan perlengkapan/ material
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Kode area tempat kerja
  • UU Keselamatan Kerja
  • Tes Tertulis

 

 

10 10

(20)

 

  • Modul
  • Buku manual

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  X / 2

STANDAR KOMPETENSI       :  Melepas, memasang dan menyetel roda

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-017B

ALOKASI WAKTU                   :  30 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Mengidentifikasi konstruksi jenis roda
  • Pengkonstruksian roda dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan-kerusakan terhadap konsumen
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Memeriksa roda utk mengidentifikasi tanda & titik pemasangannya
  • Mengklasifikasikan konstruksi roda & metode pemasangannya
  • Persyaratan keamanan kendaraan/mesin alat industri/ perlengkapan
  • Type & klasifikasi roda
  • Konstruksi & bahan roda
  • Mengidentifikasi macam-macam roda
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 2

(4)

2

(6)

  • Modul
  • Perlengkapan pengangkat
  • Perlengkapan penyangga/ jack stand
  • Hand tools dan power tools

 

 

2. Melepas roda-roda
  • Identifikasi prosedur keamanan utk melepas roda
  • Kunci-kunci & perlengkapan menjadi tindakan diperiksa lebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan spesifikasi & kondisi keamanan
  • Penggunaan peralatan & perlengkapan yg memadai serta pengaturan area kerja yg aman
  • Perencanaan urutan kerja & titik-titik pengujian keselamatan dibutuhkan
  • Kendaraan/mesin/peralatan diangkat & disangga
  • Melepas kedua roda pada permukaan/lantai yg rata
  • Mengikuti prosedur utk melepas roda

 

 

 

 

  • Prosedur melepas roda yg aman
  • Prosedur penggunaan kunci-kunci, peralatan & perlengkapan yg sesuai
  • Penjelasan persyaratan keselamatan diri
  • Penjelasan cara mengangkat dan menyangga kendaraan
  • Penjelasan cara melepas roda
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 2

(4)

2

(6)

  • Modul
  • Perlengkapan pengangkat
  • Perlengkapan penyangga/ jack stand
  • Hand tools dan power tools

 

3. Pemeriksaan roda
  • Memeriksa roda & pemasangannya dari kerusakan & keausan, kelayakan, material asing & keretakan
  • Memeriksa spesifikasi & membandingkan kondisi keadaan ban
  • Melaporkan temuan yg didapat & merekomendasikannya
  • Prosedur pemeriksaan roda
  • Pemeriksaan kondisi velg
  • Pemeriksaan kondisi ban
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 2

(4)

2

(6)

  • Modul
  • Perlengkapan pengangkat
  • Perlengkapan penyangga/ jack stand
  • Hand tools dan power tools
4. Memasang roda
  • Melaksanakan urutan & momen pengencangan roda sesuai dengan spesifikasi
  • Melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi
  • Penggunaan peralatan & perlengkapan keamanan tempat
  • Melaksanakan pemasangan roda-roda dengan aman & memastikan urutan pengencangan & momen pengencangan sesuai spesifikasi
  • Memeriksa kerja roda utk pemasangan roda yg benar & kemungkinan keausan
  • Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundangan-undangan & prosedur / kebijakan perusahaan.
  • Prosedur pemasangan roda
  • Mengetahui momen pengencangan baut/mur roda
  • Penjelasan cara pemasangan roda
  • Pelaksanaan pemasangan roda
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
2 2

(4)

2

(6)

  • Modul
  • Perlengkapan pengangkat
  • Perlengkapan penyangga/ jack stand
  • Hand tools dan power tools

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  X / 2

STANDAR KOMPETENSI       :  Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan ban dalam

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-019B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Membongkar, memasang & mengganti ban dalam & luar
  • Pembongkaran & penggantian ban dalam & ban luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pembongkaran & penggantian
  • Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan & penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban
  • Tipe ban dalam & ban luar beserta konstruksinya
  • Prosedur pemeriksaan ban utk menentukan kemampuan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki)
  • Peraturan kelaikan jalan berhubung pada ban & pelek
  • Prosedur pembongkaran, perbaikan & penggantian ban
  • Tipe ban dalam atau ban luar dan konstruksinya
  • Prosedur pemeriksaan untuk menentukan kemampuan perbaikan (keseluruhan, sebagian atau tidak dapat diperbaiki)
  • Keandalan perusahaan terhadap perbaikan ban
  • Peraturan kelaikan jalan berhubungan pada ban dan pelek
  • Prosedur pembongkaran & penggantian
  • Prosedur perbaikan ban dalam dan luar
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan per-lengkapan
  • Kebijakan perusahaan.
  • Peraturan pemerintah yang diterapkan.
  • Prosedur penanganan secara manual.
  • Persyaratan keselamatan diri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
6 4

(8)

 

  • SOP
  • Modul
  • Jobsheet
  • Hand tools
  • Power tools
  • Special tools seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan
2. Memeriksa ban dalam & luar untuk menentukan perbaikan
  • Pemeriksaan ban dalam atau luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan pada kelengkapan tempat kerja atau kendaraan
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan ban dalam & ban luar
  • Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Penilaian ban yg tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil utk menentukan perbaikan
  • Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban
  • Prosedur pemeriksaan ban dalam & ban luar jenis biasa &  tubeles

 

  • Melaksanakan pemeriksaan ban dalam dan ban luar
  • Mengidentifikasi kerusakan ban dalam dan ban luar
  • Melaksanakan prosedur perbaikan ban luar dan ban dalam
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
6 4

(8)

4

(12)

  • Modul
  • Jobsheet
  • Hand tools
  • Power tools
  • Special tools seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

3. Melaksanakan perbaikan ban dalam atau ban luar
  • Perbaikan ban dalam & ban luar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Perbaikan atau penggantian ban dalam atau ban luar dengan menggunakan metode & perlengkapan yg telah disetujui, berdasarkan spesifikasi industri & pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan
  • Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur perbaikan ban dalam dan ban luar

 

  • Mengetahui cara-cara perbaikan pada ban biasa dan ban tubeles
  • Melaksanakan perbaikan ban dalam dan ban luar
  • Melaksanakan cara menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
6 4

(8)

6

(18)

  • SOP
  • Modul
  • Jobsheet
  • Hand tools
  • Power tools
  • Special tools seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Dasar Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  X / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pengujian pemeliharaan/servis dan pengantian baterai

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-001B

ALOKASI WAKTU                   :  30 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Menguji baterai
  • Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemilihan perlengkapan penguji yg sesuai
  • Pengujian dilakukan & hasilnya dianalisa disesuaikan dengan  spesifikasi pabrik
  • Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan

 

  • Prosedur pengujian, pemeliharaan & penggantian baterai
  • Pengetahuan tentang penanganan air aki & cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal tersebut
  • Identifikasi tipe-tipe baterai
  • Prosedur bantuan start
  • Prosedur pengisian baterai
  • Penjelasan cara aman mengenai air baterai (aki) dan cairan asam.
  • Prosedur pengujian mengenai beban dan berat jenis.
  • Identifikasi tipe-tipe baterai.
  • Prosedur pemeliharaan/ servis.
  • Prosedur bantuan start.
  • Prosedur pengisian baterai.
  • Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian baterai.
  • Melakukan pengujian baterai
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
4 4

(8)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools & power tools
  • Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

2.  Melepas & mengganti baterai
  • Baterai dilepas & diganti tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Memilih & menggunakan perlengkapan & peralatan yg sesuai
  • Tindakan & langkah-langkah dilakukan untuk mencegah hilangnya memori elektronik pada kendaraan jika ada
  • Seluruh kegiatan melepas/mengganti dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan

 

 

  • Prosedur pelepasan baterai
  • Prosedur penggantian baterai
  • Pemilihan perlengkapan & peralatan yg sesuai
  • Penjelasan cara aman mengenai air baterai (aki) dan cairan asam.
  • Penjelasan cara cara yang aman dalam melepas baterai
  • Melaksanakan pelepasan sistem kelistrikan baterai
  • Melaksanakan prosedur pelepasan/ penggantian baterai
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 4

(8)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools & power tools
  • Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

3.  Memelihara/ servis & mengisi baterai
  • Baterai diisi dengan menggunakan pengisi baterai/charger yg sesuai
  • Permukaan air baterai diperiksa & ditambah seperlunya
  • Katup baterai/terminal dibersihkan
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis & pengisian baterai dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan

 

  • Prosedur pemeliharaan/servis baterai
  • Prosedur pengoperasian alat pengisi/charging baterai
  • Prosedur pengisian/ charging baterai
  • Penjelasan prosedur memelihara/ servis baterai
  • Penjelasan prosedur penggantian baterai
  • Penjelasan konstruksi dan cara kerja sistem pengisi baterai
  • Mengontrol dan memeriksa kondisi visual baterai
  • Mengontrol dan menambah air baterai
  • Melakukan prosedur pengisian baterai
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 3

(6)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools & power tools
  • Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

4.  Membantu start
  • Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Kabel jamper yg sesuai dipilih, bila perlu menggunakan pelindung
  • Kabel jamper disambung/dilepas dengan tahapan & kutub yg benar
  • Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan

 

  • Jenis & konstruksi kabel jamper
  • Rangkaian seri & paralel
  • Pemasangan/ penyambungan kabel jamper
  • Penjelasan rangkaian seri dan paralel
  • Penjelasan jenis dan konstruksi kabel
  • Penjelasan prosedur pemasangan kabel jamper
  • Memilih kabel jamper yang sesuai
  • Melaksanakan  penyambungan/ pemasangan kabel jamper
  • Melaksanakan pengoperasian bantu start
  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
4 3

(6)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools & power tools
  • Perlengkapan khusus seperti : kulit luar, penyemprot, perlengkapan pembongkaran ban, tangki pencelupan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Motor Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan / servis sistem pendingin dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-010B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis sistem pendingin & komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis sistem pendingin & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Sistem pendingin & komponen-komponennya diperbaiki dengan menggunakan metode & peralatan yg tepat, sesuai dengan spesifikasi & toleransi terhadap kendaraan/sistem
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis
  • Seluruh kegiatan melepas & memasang sistem pendingin dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem pendingin mesin
  • Data spesifikasi pabrik
  • Bagian-bagian sistem pendingin & komponennya yg perlu dipelihara/ diservis
  • Langkah kerja pemeliharaan/servis sistem pendingin & komponennya
  • Pemeliharaan/servis sistem pendingin & komponennya yg sesuai dengan SOP, K3, peraturan & prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur melepas & memasang sistem pendingin & komponennya
  • Prinsip kerja sistem pendingin.
  • Tipe-tipe cairan pendingin dan penggunaannya.
  • Pencegah karat.
  • Anti beku/anti mendidih.
  • Prosedur pemeliharaan/ servis.
  • Prosedur pengujian cairan pendingin.
  • Persyaratan keamanan peralatan.
  • Persyaratan keamanan kendaran
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20

(40)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools, penguji tekanan
  • Thermometer, sumber panas, penguji pH, penguji anti beku/ pencegah karat, peralatan pembilasan

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Motor Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-011B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memperbaiki sistem pendingin & komponen-komponennya
  • Perbaikan sistem pendingin diselesaikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Sistem pendingin & komponen-komponennya diperbaiki, diganti dengan menggunakan metode & peralatan yg tepat, sesuai dengan spesifikasi & toleransi terhadap kendaraan/sistem
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan
  • Seluruh kegiatan pelepasan/penggantian sistem pendingin & komponen dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Konstruksi & prinsip kerja sistem pendinginan engine
  • Identifikasi kerusakan & penggantian/perbaikan komponen yg rusak
  • Pengujian komponen sistem
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Prosedur perbaikan, pelepasan dan penggantian.
  • Konstruksi dan kerja sistem pendingin
  • Prosedur pengujian komponen sistem.
  • Persyaratan perlengkapan keselamatan.
  • Persyaratan keamanan kendaran.
  • Mengidentifikasi kerusakan sistem pendingin dan komponen-komponennya
  • Melaksanakan perbaikan kerusakan pada sistem pendinginan dan komponen- komponennya
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20

(40)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools, penguji tekanan
  • Thermometer, sumber panas, penguji pH, penguji anti beku/ pencegah karat, peralatan pembilasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Motor Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar bensin

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-014B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin
  • Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan bakar bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis komponen sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin
  • Komponen/sistem bahan bakar bensin yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin sesuai dengan SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeliharaan/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin.
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
  • Kebijakan pabrik/ perusahaan.
  • Prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanis dan elektrik
  • Prosedur penanganan secara manual.
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin secara berkala
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools
  • Power tools
  • Gas analyzer
  • Pengukur vakum
  • Pengukur tekanan
  • Tachometer
  • multimeter

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Motor Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar diesel

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-017B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis sistem & komponen injeksi bahan bakar diesel
  • Pemeliharaan/servis sistem & komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeliharaan/servis pompa/ komponen injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel diuji dengan persyaratan kerja
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem & komponen dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar diesel
  • Sistem & komponen injeksi bahan bakar diesel yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/servis sistem & komponen injeksi bahan bakar diesel sesuai dengan SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Memahami prosedur pemeliharaan/servis (termasuk pengeluaran).
  • Prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar disel dan komponen.
  • Persyaratan keamanan peralatan/ bahan.
  • Bagan spesifikasi pabrik
  • Prosedur pengujian
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis komponen/ sistem bahan bakar diesel secara berkala
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools, peralatan pembersih
  • Pengukur waktu injeksi, peralatan pembersih injektor, peralatan penguji injektor, manometer, pengukur tekanan dan pengukur vakum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan / servis unit kopling dan komponen-komponen pengoperasiaannya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-001B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian-nya
  • Pemeliharaan/servis unit kopling & komponen-komponen sistem pengoperasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Semua prosedur pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi & toleransi terhadap pabrik
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan

 

 

  • Prinsip kerja kopling
  • Unit kopling & komponen-komponen sistem pengoperasian yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis unit kopling berdasarkan SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Meamahami prinsip kerja kopling
  • Prosedur pemeliharaan/servis yang sesuai
  • Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja
  • Persyaratan keamanan kendaraan
  • Kebijakan pabrik/ perusahaan yang sesuai
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian          (mekanisme penggerak mekanis, hidrolis dan peneumatis)
  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Katrol, perlengkapan pengangkatan, dongkrak/jack stand
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-002B

ALOKASI WAKTU                   :  80 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Melepas/ mengganti unit kopling dan komponen- komponennya
  • Pelepasan & penggantian kopling & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Semua prosedur pelepasan & penggantian dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Konstruksi & prinsip kerja kopling
  • Identifikasi kerusakan & metoda perbaikan
  • Penyetelan kopling
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Memahami konstruksi dan cara kerja kopling (sesuai dengan penggunaan)
  • Prosedur melepas/ mengganti dan penyetelan unit kopling dan komponen-komponennya.
  • Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja.
  • Persyaratan keamanan kendaraan
  • Kebijakan perusahaan
  • Persyaratan perlindungan diri
  • Membongkar, memeriksa, dan menganti kerusakan kopling dan komponennya
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Katrol, jack stands, perlengkapan pengangkat, peralatan pelurus pemasang kopling,  mesin press
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

2.  Membongkar/ memperbaiki komponen sistem peng-operasian kopling
  • Pembongkaran & perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Semua prosedur pembongkaran & perbaikan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik & toleransi
  • Seluruh kegiatan pembongkaran & perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Konstruksi & prinsip kerja kopling
  • Identifikasi kerusakan & metoda perbaikan
  • Penyetelan kopling
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Prosedur perbaikan, pem-bongkaran dan penyetelan
  • Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja.
  • Persyaratan keamanan kendaraan
  • Kebijakan perusahaan
  • Persyaratan perlindungan diri
  • Membongkar dan memperbaiki kerusakan kopling dan komponennya

 

 

  • Tes Tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis transmisi manual

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-004B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis transmisi manual & komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis transmisi manual manual dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeliharaan/servis pada komponen-komponen transmisi dilaksanakan sesuai spesifikasi kendaraan mengenai metode & perlengkapan
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan/servis
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja transmisi manual
  • Bagian-bagian transmisi manual yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasar-kan SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeliharaan/ servis
  • Pelumas/minyak transmisi dan penerapannya.
  • Prinsip-prinsip operasi dari transmisi penggerak sabuk .
  • Informasi teknik yang sesuai persyaratan keamanan peralatan .
  • Persyaratan keamanan kendaraan/alat industri.
  • Kebijakan perusahaan
  • Prosedur keselamatan diri
  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-010B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis unit final drive (differensial) dan komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis unit final drive /gardan & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeliharaan/servis unit final drive / gardan & komponen-komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metode & perlengkapan yg tepat sesuai dengan spesifikasi
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit final drive / gardan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja unit final drive /gardan
  • Komponen unit final drive /gardan yg perlu diperbaiki/ diganti
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis unit final drive / gardan & komponennya sesuai SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja dan jenis final drive/ gardan.
  • Jenis pelumas serta penggunaan-nya
  • Prosedur pemeliharaan/servis
  • Informasi teknik yang sesuai.
  • Persyaratan keamanan peralatan .
  • Persyaratan keamanan kebijakan perusahaan
  • Prosedur keselamatan diri.
  • Kendaraan/alat industri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis unit final drive dan komponen-komponennya
  • Memeriksa kerja normal final drive
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai
  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 1

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis poros penggerak roda

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-013B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis poros penggerak roda dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Perbaikan &/atau penggantian pada poros penggerak roda/drive shaft & komponen-komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metoda & perlengkapan yg tepat, sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaraan/alat industri/pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja poros penggerak roda
  • Komponen poros penggerak roda/drive shaft yg perlu diperbaiki/ diganti
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis poros penggerak roda/drive shaft & komponennya sesuai SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur perbaikan & atau penggantian komponen pada poros penggerak roda/drive shaft
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Persyaratan keamanan komponen
  • Prinsip memeriksa sistem poros penggerak roda/drive shaft material
  • Konstruksi dan kerja sistem poros penggerak roda/drive shaft material yang sesuai
  • Prosedur pemeriksaan sistem poros penggerak roda/drive shaft material dan pengujian (sesuai pada kegunaan)
  • Prosedur menentukan kondisi sistem/ komponen poros penggerak roda/drive shaft material.
  • Prosedur perbaikan dan atau penggantian komponen poros penggerak roda/drive shaft
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis poros penggerak roda dan komponen-komponennya secara berkala
  • Melaksanakan perbaikan dan penggantian komponen-komponen pada poros penggerak roda/drive shaft
  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-001B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Merakit dan memasang sistem rem & komponen-komponennya
  • Perakitan & pemasangan sistem rem & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Semua prosedur dilaksanakan dengan menggunakan metode & peralatan yg ditentukan berdasarkan spesifikasi & toleransi pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil perakitan & pemasangan sistem rem
  • Seluruh kegiatan perakitan & pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem rem
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja perakitan & pemasangan sistem rem & komponen-komponennya sesuai SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur perbaikan pipa rem
  • Penggunaan kode area tempat kerja
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Peraturan perundang-undangan yang diterapkan
  • Prinsip-prinsip kerja sistem rem
  • Konstruksi dan fungsi yang sesuai dengan penggunaannya
  • Jenis-jenis bahan/material dan penggunaannya
  • Prosedur pembuatan pipa rem
  • Metode perekatan
  • Prosedur  perakitan &pemasangan
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan kendaraan
  • Kebijakan perusahaan/ industri
  • Prosedur pengujian sistem rem
  • Jenis pelumas dan cairan rem.
  • Melaksanakan pembongkaran dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya
  • Memperbaiki pipa rem

 

  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

2.  Menguji sistem rem & komponen-komponennya
  • Pengujian sistem rem & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Semua prosedur pengujian dilaksanakan dengan menggunakan metode & peralatan yg ditentukan berdasarkan spesifikasi & toleransi pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pengujian sistem rem
  • Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem rem
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pengujian sistem rem & komponen-komponennya sesuai SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pengujian sistem rem
  • Informasi teknik yang sesuai

§   Melaksanakan pengujian sistem rem/ komponen- komponennya

 

 

  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis sistem rem

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-002B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memelihara/ servis sistem rem hidrolis dan komponen-komponennya
  • Pemeliharaan/servis sistem rem & komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Sistem rem & komponennya dipelihara/diservis dilaksanakan dengan menggunakan metode, perlengkapan & material yg ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pengujian sistem rem
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem/komponen dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Cara kerja sistem rem
  • Sistem rem & komponennya yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis sistem rem & komponennya sesuai SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip-prinsip kerja sistem rem.
  • Prosedur pemeliharaan/ servis termasuk inspeksi visual, membuang udara dan penyetelan.
  • Jenis cairan rem dan peng-gunaannya.
  • Informasi teknik yang sesuai.
  • Tanda peringatan terhadap debu rem.
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
  • Persyaratan keamanan kendaraan.
  • Persyaratan lingkungan untuk pembuangan limbah.
  • Tipe dari bahan rem dan potensi bahayanya.
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis sistem rem dan komponen-komponennya secara berkala
  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools, perlengkapan penghisap debu
  • Perlengkapan pengangkat & penunjang, penguji rem, skid pan
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeriksaan sistem kemudi

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-008B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memeriksa dan menguji kondisi sistem / komponen kemudi
  • Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan dengan menggunakan metode, peralatan & perlengkapan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Kondisi sistem/komponen kemudi ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yg sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi sesuai perundang-undangan kelaikan kendaraan
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem kemudi
  • Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem kemudi & pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeriksaan sistem kemudi tanpa menyebabkan kerusakan
  • Metode sesuai dengan spesifikasi pabrik
  • Prinsip kerja mekanis & sistem power steering
  • Persyaratan keselamatan diri.
  • Persyaratan keamanan kendaraan.
  • Prinsip kerja mekanis dan sistem power steering.
  • Konstruksi dan kerja dari sistem kemudi yang sesuai.
  • Pemeriksaan sistem kemudi dan prosedur pengujian (sesuai dengan kegunaan).
  • Prosedur kondisi penilaian sistem komponen kemudi.
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi.
  • Membongkar, memeriksa, memasang dan menguji sistem kemudi.

 

  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools, peralatan pengujian, perlengkapan pengangkat kendaraan
  • Peralatan pengaman dan penyanggah
  • Perlengkapan penguji hdraulik, multimeter, lampu tes, perlengkapan pengukur yang presisi
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeriksaan sistem suspensi

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-012B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1.  Memeriksa sistem/ komponen suspensi & menentukan kondisinya
  • Pemeriksaan sistem suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeriksaan sistem suspensi dipakai berdasarkan metode & perlengkapan yg sesuai terhadap spesifikasi pabrik
  • Kondisi sistem/komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yg sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi sesuai dengan perundang-undangan kelaikan kendaraan
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem suspensi
  • Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi & pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Konstruksi & kerja sistem suspensi
  • Prosedur pemeriksaan, pengujian & menentukan kondisi sistem/komponen suspensi
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Persyaratan keamanan komponen
  • Prinsip memeriksa sistem suspensi
  • Konstruksi dan kerja sistem suspensi yang sesuai
  • Prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan pengujian (sesuai pada kegunaan)
  • Prosedur menentukan kondisi sistem/komponen suspensi.
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Kebijakan perusahaan.
  • Melaksanakan pemeriksaan sistem/ komponen suspensi secara rutin
  • Mengidentifikasi kondisi sistem suspensi dan komponennya

 

  • Hasil Kerja
  • Tes tertulis
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools & perlengkapan pengukuran
  • Power tools
  • Perlengkapan pengangkatan
  • Perlengkapan penyanggah/jack stand
  • Perlengkapn penguji
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Step 2 Chasis

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

 

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-002B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Menguji & mengidentifikasi kesalahan sistem/komonen
  • Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan & teknik yg sesuai
  • Mengidentifikasi kesalahan & menentukan langkah perbaikan yg diperlukan
  • Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem kelistrikan otomotif
  • Prosedur pengukuran & pengujian kelistrikan
  • Prosedur untuk menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit)
  • Jenis kerusakan sistem kelistrikan & metode perbaikannya
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Prinsip-prinsip kelistrikan
  • Prosedur perbaikan.
  • Pengukuran kelistrikan dan prosedur pengujian.
  • Persyaratan keselamatan kendaraan.
  • Prosedur untuk menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit) = unit pengontrol listrik.
  • Melepas, membongkar, memeriksa dan mengukur komponen sistem kelistrikan serta merakit kembali hingga sistem dapat berfungsi normal tanpa adanya kerusakan pada komponen
  • Melaksanakan pengujian sistem/komponen kelistrikan
  • Mengidentifikasi kesalahan/ kerusakan sistem/ komponen untuk menentukan perbaikan yang diperlukan
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

2. Perbaikan ringan pada rangkaian kabel
  • Perbaikan ringan pada rangkaian kabel dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Perbaikan yg diperlukan, penggantian komponen & penyetelan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, teknik & material yg sesuai
  • Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem kelistrikan otomotif.
  • Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.
  • Jenis kerusakan sistem kelistrikan dan metoda perbaikannya.
  • Standart prosedur keselamatan kerja

 

  • Memperbaiki rangkaian kabel sistem kelistrikan serta merakit kembali hingga sistem dapat berfungsi normal tanpa adanya kerusakan pada komponen

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik

 

15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemasangan, pengujian dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-007B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memasang sistem penerangan & wiring kelistrikan
  • Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemasangan/bahan yg sesuai
  • Sistem kelistrikan dipasang dengan menggunakan peralatan & teknik & yg sesuai
  • Seluruh kegiatan instalasi/pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Wiring diagram sistem penerangan otomotif
  • Prinsip kerja sistem penerangan
  • Identifikasi kerusakan & metode perbaikan
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Undang-undang K 3.
  • Pemahaman peraturan pemerintah.
  • Prosedur pemasangan
  • Cara kerja sistem kelistrikan dan komponen yang sesuai untuk penggunaan.
  • Prinsip-prinsip kelistrikan dan penerapan pada wiring/ penerangan.
  • Prosedur perbaikan sistem kelistrikan .
  • Memasang dan merangkai sistem penerangan dan wiring
  • Melaksanakan perbaikan sistem kelistrikan
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
10 10 (20)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

2. Menguji sistem kelistrikan
  • Sistem kelistrikan diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
  • Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
  • Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Prosedur pengujian sistem penerangan & sistem kelistrikan
  • Prinsip kerja sistem penerangan
  • Identifikasi kerusakan & metode perbaikan
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Prinsip-prinsip kelistrikan dan penerapan pada wiring/ penerangan.
  • Memahami pengujian sistem kelistrikan
  • Melaksanakan pengujian sistem penerangan dan kelistrikan
  • Tes tertulis
  • Tes praktik

 

10 10 (20)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

3. Memperbaiki sistem kelistrikan
  • Sistem kelistrikan diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Perbaikan yang perlu dilaksanakan menggunakan peralatan, teknik dan bahan yang sesuai.
  • Seluruh kegiatan perbaikan/ repair dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan
  • Prosedur perbaikan sistem kelistrikan.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Penggunaan alat ukur kelistrikan
  • Identifikasi kerusakan
  • Prosedur pemeriksaan kerusakan sistem kelistrikan
  • Prosedur perbaikan sistem kelistrikan
  • Memeriksa kerusakan sistem kelistrikan
  • Memperbaiki sistem kelistrikan
  • Tes tertulis
  • Tes praktik

 

10 10 (20)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif

KELAS/SEMESTER                 :  XI / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Sistem pengapian konvensional

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-011B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya
  • Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai.
  • Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebiJakan perusahaan.
  • Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian.
  • Analisa kerusakan komponen sistem pengapian
  • Prosedur perbaikan sistem pengapian.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • M Konstruksi dan cara kerja sistem pengapian sesuai penggunaannya
  • Prosedur pengukuran dan pengujian
  • Persyaratan keamanan kendaraan, perlengkapan dan keselamatan diri
  • Pola pengapian
  • Mendiagnosa, membongkar, memperbaiki memasang, merangkai dan menyetel sistem pengapian konvensional
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools, peralatan penguji termasuk multimeter, ohm meter, volt meter, tachometer, timing light, penguji/ pembersih busi
  • Special tools
  • Power tools, peralatan bertenaga udara, tunescopes, engine analyzer, dinamometer, distributor test bench
  • Coil, kondensor, transistor, insulation tester, perlengkapan solder
  • Modul
  • Buku referensi

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Motor

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-001B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memelihara/ servis engine & komponen-komponennya.
  • Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis.
  • Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan sesuai dengan pedoman industri yang ditetapkan.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan

 

  • Prinsip kerja engine.
  • Komponen-komponen engine yang perlu diperiksa/ diservis.
  • Data-data spesifikasi pabrik.
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis engine
  • Prosedur pemeliharaan/servis.
  • Persyaratan keamanan peralatan/ komponen
  • Prinsip kerja engine.
  • Mengidentifikasi jenis-jenis dari engine dan komponen.
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis engine dan komponen-komponenya secara berkala

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Motor

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perawatan dan perbaikan komponen-komponen sistem injeksi bensin

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-002B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Perawatan/ servis sistem dan komponen injeksi bensin
  • Pemeliharaan/servis komponen/sistem injeksi bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yg benar diakses dari spesifikasi pabrik & dipahami
  • Pemeliharaan/servis komponen/sistem injeksi bensin dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
  • Data yg tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis komponen sistem injeksi bensin dilaksanakan berdasarkan SOP, UU K3, peraturan perundang-undangan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prinsip kerja sistem injeksi bensin
  • Komponen/sistem injeksi bensin yg perlu dipelihara/ diservis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Langkah kerja pemeliharaan/ servis komponen/ sistem injeksi bensin sesuai dengan SOP, K3, peraturan & prosedur/kebijakan perusahaan
  • Prosedur pemeliharaan/ servis komponen/ sistem injeksi bensin.
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
  • Kebijakan pabrik/ perusahaan.
  • Prinsip kerja sistem injeksi yang terkontrol secara mekanis dan elektrik
  • Prosedur penanganan secara manual.
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis komponen sistem injeksi bensin secara berkala
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • Modul
  • Buku manual
  • Hand tools
  • Power tools
  • Special tools
  • Gas analyzer
  • Pengukur tekanan
  • Tachometer
  • Multimeter

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Motor

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perawatan dan perbaikan komponen-komponen sistem bahan bakar diesel

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-20-004B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Perawatan/ servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel
  • Perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
  • Seluruh kegiatan perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Prinsip kerja sistem bahan bakar diesel.
  • Sistem dan komponen bahan bakar diesel yang perlu dipelihara/diservis.
  • Data spesifikasi pabrik.
  • Langkah kerja perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel yang sesuai dengan SOP, K3, UU dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Memahami prosedur perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel
  • Prinsip kerja sistem bahan bakar diesel dan komponen.
  • Persyaratan keamanan peralatan/ bahan.
  • Bagan spesifikasi pabrik
  • Prosedur pengujian
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Melaksanakan perawatan dan perbaikan komponen sistem bahan bakar diesel secara berkala
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools, peralatan pembersih
  • Pengukur waktu injeksi, peralatan pembersih injektor, peralatan penguji injektor, manometer, pengukur tekanan dan pengukur vakum
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Overhaul kopling dan komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-003B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Overhaul kopling dan komponen-komponennya.
  • Overhaul dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Prosedur overhaul dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan sesuai  spesifikasi dan toleransi terhadap kendaran/ sistem.
  • Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
  • Peralatan  tangan dan khusus  overhaul kopling
  • Prosedur overhaul kopling dan perlengkapannya
  • Spesifikasi pabrik
  • Konstruksi dan cara kerja kopling
  • Prosedur overhaul
  • Prosedur pengujian dan pengukuran
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Penilaian komponen
  • Persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja
  • Persyaratan keamanan komponen
  • Kebijakan perusahaan
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Teknik penanganan secara manual
  • Menggunakan alat dan perlengkapan overhaul kopling
  • Melaksanakan overhaul kopling   dan komponen-komponennya
  • Menguji dan memeriksa    komponen
  • Merakit dan menyetel kembali unit kopling

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools, perlengkapan pengujian, peralatan pengangkat, perlindungan diri yang sesuai
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis transmisi otomatis

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-007B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pemeliharaan/servis  transmisi otomatis dan/atau komponen yang berhubungan.
  • Pemeliharaan transmisi otomatis dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Pemeliharaan/servis pada komponen transmisi otomatis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaran/alat industri/pabrik.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis transmisi otomatis.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis transmisi otomatis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Prosedur pemeliharaan/servis transmisi otomatis
  • Data spesifikasi pabrik
  • Macam-macam jenis pelumas
  • Macam-macam transmisi otomatis
  • Prinsip-prinsip kerja dari transmisi otomatis
  • Prosedur servis
  • Tipe-tipe pelumas/minyak transmisi dan penggunaannya
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan peralatan
  • Persyaratan kendaraan/alat industri
  • Kebijakan perusahaan
  • Prosedur keselamatan diri
  • Memelihara/servis transmisi otomatis
  • Memeriksa kerja/operasional transmisi otomatis
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan
  • Melaksanakan prosedur penggantian cairan transmisi otomatis
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Multimeter
  • Tachometer
  • Peralatan penampung pelumas
  • Pengukur tekanan
  • Kunci momen
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan poros penggerak roda

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-014B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memperbaiki poros penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya.
  • Perbaikan poros penggerak roda/drive shafts, dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan dan/atau penggantian pada poros penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik/kendaraan.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan poros penggerak roda.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis poros penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Konstruksi dan prinsip kerja poros penggerak.
  • Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
  • Pengukuran dan spesifikasi toleransi.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Menerapkan prosedur pembongkaran, penggantian dan perbaikan
  • Konstruksi dan kerja dari komponen/sistem yang berhubungan pada final drive (sesuai pada penggunaan).
  • Prosedur pengujian.
  • Penilaian komponen .
  • Informasi teknik yang sesuai.
  • Persyaratan keamanan peralatan.
  • Persyaratan keamanan kendaraan/alat industri.
  • Kebijakan pabrik/ perusahaan.
  • Persyaratan keselamatan diri.
  • Membongkar, memeriksa,  memperbaiki kerusakan pada poros penggerak roda/drive shaft dan komponennya
  • Menggunakan peralatan dan perlangkapan sesuai standar
  • Menguji kerja dari komponen/sistem yang berhubungan pada final drive
  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Peralatan untuk penggantian/ penyetel, perlengkapan pengangkat
  • Perlengkapan press
  • Perlengkapan pemanas
  • Fuller
  • Perlengkapan pengukur
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Transfer case 4 WD

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-30-015B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Pemeliharaan/servis transfer case 4 WD
  • Pemeliharaan/servis transfer case 4WD dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Pemeliharaan/servis transfer case 4WD dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaran/alat industri/pabrik.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/servis transfer case 4WD.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis transfer case 4WD dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Prosedur pemeliharaan/servis transfer case 4WD
  • Data spesifikasi pabrik
  • Konstruksi dan prinsip kerja transfer case 4WD
  • Prinsip-prinsip kerja transfer case 4WD
  • Prosedur servis
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan peralatan
  • Persyaratan kendaraan/alat industri
  • Kebijakan perusahaan
  • Prosedur keselamatan diri
  • Memelihara/servis transfer case 4WD
  • Memeriksa kerja/operasional transfer case 4WD
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan sistem rem

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-003B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memperbaiki, melepas dan mengganti sistem rem dan/ atau komponen lain yang bersangkutan
  • Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan/atau komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dan komponennya dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan, pelepasan dan penggantian.
  • Seluruh kegiatan perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem rem dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Konstruksi dan sistem operasi rem.
  • Perbaikan dan penggantian komponen sistem rem.
  • Pengujian dan penyetelan sistem rem.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Konstruksi dan sistem operasi rem (sesuai dengan kegunaan)
  • Prosedur perbaikan, pelepasan dan penggantian
  • Prosedur pengujian.
  • Tanda peringatan terhadap debu rem.
  • Persyaratan keamanan per-lengkapan kerja
  • Persyaratan keamanan kendaraan.
  • Kebijakan perusahaan.
  • Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan menyetel rem tangan
  • Membongkar, memeriksa dan memperbaiki silinder master, penguat tenaga/ booster rem, pipa slang,  silinder roda pada mobil
  • Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan menyetel sistem rem tromol pada  mobil
  • Membongkar, memeriksa, memperbaiki dan menyetel sistem rem cakram

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk pelepasan/ penyetelan, perlengkapan pengangkat dan penunjang, perlengkapan penghisap debu rem
  • Power tools
  • Peralatan pengukuran
  • Alat penguji rem, perlengkapan HHT/Hand Held Tester, skid pan
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Overhaul komponen sistem rem

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-004B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Overhaul komponen sistem rem dan bagian-bagiannya
  • Overhaul komponen/ bagian-bagian sistem rem  dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Overhaul komponen sistem rem dilaksanakan dengan menggunakan metode yang ditetapkan, perlengkapan dan bahan yang berdasarkan spesifikasi pabrik.

 

  • Prosedur overhaul komponen sistem rem
  • Konstruksi dan cara kerja sistem rem
  • Macam-macam cairan rem
  • Data spesifikasi pabrik
  • Prosedur pengujian  dan pengukuran komponen
  • Prosedur overhaul
  • Prosedur pengujian dan pengukuran komponen
  • Tanda peringatan terhadap debu rem
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja
  • Persyaratan keamanan komponen
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Kebijakan perusahaan/ industri
  • Melaksanakan overhaul sistem rem dan komponennya
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan  standar
  • Melaksanakan pengujian dan pengukuran komponen

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk melepas/ menyetel, perlengkapan pengangkat & penunjang, perlengkapan penghisap debu rem
  • Power tools
  • Instrumen pengukuran
  • Perlengkapan machining overhaul sistem rem
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Perbaikan sistem kemudi

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-009B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memperbaiki, membongkar dan mengganti sistem kemudi dan komponen-komponennya.
  • Perbaikan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan dan penggantian sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan metode, perlengkapan dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik.
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan sistem kemudi.
  • Seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran/ penggantian sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Konstruksi dan prinsip kerja sistem kemudi.
  • Konstruksi  dan prinsip kerja geometri  roda.
  • Metoda pembongkaran dan perbaikan.
  • Pengujian dan penyetelan
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Prosedur pembongkaran, penggantian dan perbaikan
  • Konstruksi dan cara kerja dari sistem kemudi sesuai dengan kegunaan.
  • Prinsip kerja  geometri  roda kendaraan.
  • Prosedur pengujian dan penyetelan
  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan kendaraan/ perlengkapan kerja.
  • Persyaratan keselamatan diri.
  • Kebijakan perusahaan
  • Memeriksa, memperbaiki, dan menyetel berbagai jenis sistem kemudi manual
  • Menyetel geometri roda secara sederhana

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk membongkar/menyetel, perlengkapan penguji
  • Power tools
  • Alat penguji tekanan hidraulis, multimeter, perlengkapan pengukuran presisi
  • Peralatan pengangkat kendaraan
  • Perlengkapan penyanggah/ jack stand
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis sistem suspensi

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-014B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memelihara/ servis sistem suspensi dan/atau komponen-komponennya.
  • Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik
  • Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
  • Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis sistem kemudi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

 

  • Pemahaman sistem suspensi dan prinsip kerjanya.
  • Pemeliharaan sistem suspensi dan komponennya.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.

 

  • Prosedur pemeliharaan/ servis.
  • Jenis-jenis sistem suspensi dan prinsip kerjanya .
  • Informasi teknik yang sesuai.
  • Persyaratan keamanan perlengkapan kerja/ kendaraan.
  • Persyaratan keamanan diri.
  • Kebijakan perusahaan
  • Melaksanakan pemeliharaan/ servis sistem suspensi dan komponen- komponennya
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang standar
  • Uji cara kerja fungsi, uji tekanan, pengukuran
  • Pemeriksaan visual, pendengaran/aural dan cara kerja fungsi (termasuk : kerusakan, korosi, kebocoran, keausan)
  • Penyetelan peredam kejut
  • Memeriksa sistem suspensi pada kerja normal

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Perlengkapan pengangkatan
  • Peralatan penyangga/ jack stand
  • Perlengkapan pengukuran
  • Perlengkapan pengujian
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Balans roda

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-40-016B

ALOKASI WAKTU                   :  20 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Membalans roda/ban.
  • Roda dibalans tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Balans dilaksanakan sesuai panduan industri yang telah ditetapkan
  • Seluruh kegiatan membalans roda/ban dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Identifikasi balans statis dan dinamis

 

  • Prosedur pengoperasian pembalans roda
  • Spesifikasi roda

 

  • Informasi teknik yang sesuai
  • Persyaratan keamanan perlengkapan
  • Persyaratan keamanan kendaraan
  • Kebijakan perusahaan/ pabrik yang sesuai
  • Prinsip balans secara dinamis
  • Prosedur balans produk secara secara statis
  • Prosedur kombinasi balans secara statis dan dinamis
  • Mengidentifikasi gangguan pada roda
  • Membalans roda pada mesin balans
  • Penggunaan  perlengkapan balans
  • Penilaian, visual, balans statis, dinamis dan kombinasi

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
10 5 (10) 5 (20)
  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Balans roda/ ban
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemasangan, pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennya

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-008B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memasang sistem pengaman kelistrikan/ komponen.
  • Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Pemilihan fitting/bahan yang sesuai
  • Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan dihubungkan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
  • Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Wiring sistem pengaman kelistrikan
  • Pemasangan kelengkapan pengaman kelistrikan/komponen
  • Menguji dan mengukur kelistrikan
  • Menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual dan penilaian fungsi terhadap  kerusakan, korosi, dan kerusakan kelistrikan
  • Membaca dan memahami wiring diagrams
  • Penyolderan
  • Crimpling/penjepitan kabel
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
  • Melakukan penyambungan listrik, crimping/penjepitan dan menyolder

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk pembongkaran/ penyetelan
  • Power tools
  • Peralatan penguji termasuk multimeter, lampu tes
  • Peralatan bertenaga udara/air tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

2. Menguji sistem pengaman kelistrikan/ komponen
  • Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
  • Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan
  • Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

 

  • Wiring sistem pengaman kelistrikan
  • Pengujian kelengkapan pengaman kelistrikan/ komponen
  • Materi teknis
  • Simbol grafis dan diagram
  • Prosedur pengujian
  • Cara kerja sistem pengamat kelistrikan dan komponennya
  • Prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem pengaman/ komponen
  • Prosedur pengujian dan menemukan kesalahan
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
  • Melakukan pengujian sistem pengaman kelistrikan/ komponen untuk menentukan kesalahan/kerusakan yang harus diperbaiki

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik

 

15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk pembongkaran/ penyetelan
  • Power tools
  • Peralatan penguji termasuk multimeter, lampu tes
  • Peralatan bertenaga udara/air tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

3. Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan/ komponen
  • Sistem pengaman kelistrikan diperbaiki tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan, penggantian dan penyetelan komponen dilaksana-kan dengan menggunakan peralatan, teknik dan bahan yang sesuai
  • Seluruh kegiatan perbaikan  dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan

 

  • Prosedur perbaikan sistem pengaman kelistrikan/ komponen
  • Undang-undang K3
  • Pemahaman peraturan pemerintah
  • Materi teknis
  • Simbol grafis dan diagram
  • Prosedur perbaikan
  • Cara kerja sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
  • Prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem pengaman/ komponen
  • Prosedur perbaikan sistem pengaman/ komponen
  • Persyaratan keselamatan diri
  • Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang aman
  • Melakukan perbaikan sistem pengaman kelistrikan/ komponen

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik

 

15 15 (30)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools utk pembongkaran/ penyetelan
  • Power tools
  • Peralatan penguji: multimeter, lampu tes
  • Peralatan bertenaga udara/air tools
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan ( Accessories )

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-009B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan
  • Pemasangan perlengkapan kelistrikan tambahan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Pemilihan fiting/material yang sesuai
  • Perlengkapan kelistrikan tambahan dipasang dengan menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
  • Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Prosedur) Undang-undang K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), Peraturan perundang-undangan dan prosedur /kebijakan perusahaan
  • Wiring diagram perlengkapan tambahan
  • Prinsip kerja sistem penerangan
  • Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
  • Wiring diagram sistem penerangan dan assesories
  • Prosedur pemasangan sistem penerangan dan assesories
  • Standar prosedur keselamatan kerja
  • Undang-undang K3
  • Pemahaman peraturan pemerintah, materi teknis simbol grafis dan diagram
  • Prosedur pengujian dan pemasangan perlengkapan kelistrikan yang sesuai dengan penggunaan
  • Membaca dan memahami diagram wiring
  • Menyolder
  • Crimping/menjepit kabel
  • Memasang komponen dan wiring
  • Penerangan dan accessories
  • Memasang/menggunakan relay
  • Melaksakanakan pemasangan sistem penerangan dan accessories

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk pembongkaran
  • Power tools
  • Peralatan penguji termasuk multimeter, lampu tes
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Sistem pengapian elektronik

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-012B

ALOKASI WAKTU                   :  40 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memperbaiki sistem pengapian elektronik dan komponennya
  • Sistem pengapian elektronik diperbaiki  tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
  • Perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen dilaksanakan dengan menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai.
  • Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
  • Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

 

  • Konstruksi dan prinsip kerja sistem pengapian elektronik
  • Analisa kerusakan komponen sistem pengapian elektronik
  • Prosedur perbaikan sistem pengapian elektronik
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Pembongkaran, perakitan, penggantian komponen
  • Pengujian fungsi
  • Pengukuran
  • Penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dan keausan

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
20 20 (40)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools untuk pembongkaran
  • Power tools
  • Peralatan penguji termasuk multimeter, ohm meter, volt meter, tachometer, timing light, penguji/ pembersih busi
  • Insulation tester
  • Perlengkapan solder
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

 

 

 

SILABUS

NAMA SEKOLAH                     :  SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI

MATA PELAJARAN                :  Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan

KELAS/SEMESTER                 :  XII / 2

STANDAR KOMPETENSI       : Pemeliharaan/servis sistem AC

KODE KOMPETENSI               :  OPKR-50-019B

ALOKASI WAKTU                   :  60 x 45 menit

 

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR
TM PS PI
1. Memelihara/ servis sistem AC  (Air Conditioners)
  • Pemeliraan/servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
  • Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
  • Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur pemeliharaannya/servis AC yang sesuai
  • Pemeliharaan/servis sistem dan komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik kendaraan.
  • Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
  • Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan

 

  • Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners.
  • Prosedur pemerilahaan sistem AC.
  • Standar prosedur keselamatan kerja.
  • Konstruksi dan cara kerja sistem AC/Air Conditioners
  • Prosedur pemeliharaan  dan pengujian AC
  • Persyaratan keselamatan kerja dan lingkungan
  • Penyetelan
  • Mendeteksi kebocoran refrigerant
  • Pengujian kemampuan
  • Sistem pengontrol temperatur
  • Melaksanakan pemeriksaan kondisi AC/Air Conditoners
  • Melakukan proses pengosongan dan pengisian cairan AC
  • Melakukan proses pengujian kebocoran
  • Melakukan tes kemampuan AC

 

 

  • Tes tertulis
  • Tes praktik
30 30 (60)

 

  • SOP
  • UU K3
  • Hand tools
  • Special tools
  • Power tools
  • Perlengkapan pendeteksi kebocoran refrigerant, suku cadang, thermometer, evakuasi, perlengkapan recovery refrigerant dan recycling, perlengkapan pengisian refrigerant, refrigerant, oli refrigerant
  • Modul
  • Buku referensi:

New Step 1 Toyota

Manual Toyota

Manual Suzuki

Manual Mitsubishi

 

 

 

 

 

Leave a comment