Informasi Tire BRIDGESTONE
Prakata |
Ban adalah merupakan salah satu suku cadang dari kendaraan bermotor yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam menentukan keselamatan dalam berkendaraan.
Sehubungan dengan fungsinya pada kendaraan yang sangat penting tersebut, maka perlu cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya.
Tujuan dari petunjuk keselamatan adalah memberikan pengetahuan mengenai cara memilih, menggunakan serta merawat yang tepat agar ban selalu dalam kondisi prima.
Petunjuk keselamatan ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan masalah tersebut agar pemakai tidak salah dalam menentukan pemilihan ban yang sesuai dengan type kendaraan, kondisi operasi dan cara-cara perawatannya.
Pemeliharaan Tekanan Angin |
Tekanan Angin adalah merupakan faktor yang sangat penting yang perlu diperhatikan, karena tekanan angin mempunyai peranan tingkat pertama dari segi keselamatan. Dengan memperhatikan masalah pemeliharaan tekanan angin, akan dapat diketahui hal-hal sebagai berikut :
Manfaat Keselamatan |
1. Pencegahan pecah ban secara tiba-tiba
Kondisi ban dengan tekanan angin yang kurang, menyebabkan defleksi dengan cepat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan : pembangkitan panas pada ban dipercepat dan lebih tinggi mengakibatkan pemisahan pada lapisan ban, sehingga ban bisa pecah secara tiba-tiba.
2. Jarak pengereman yang lebih baik.
Dengan tekanan angin yang sesuai dengan beban, akan menghasilkan kontak area permukaan ban dengan jalan yang lebih luas sehingga daya cengkeram dan kemampuan pengereman menjadi lebih baik.
Sebaliknya, tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menghasilkan kontak area yang sempit, pengurangan daya cengkeram, sehingga akan mengurangi kemampuan pengereman.
3. Kestabilan mengemudi terutama pada kecepatan tinggi atau tikungan.
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan membuat dinding samping pada ban menjadi kuat untuk menahan gaya pada saat kendaraan menikung atau berpindah lajur. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan dinding samping pada ban menjadi lemah, sehingga pada saat menikung atau berpindah lajur, kendaraan menjadi kurang stabil. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan ban lebih cepat rusak.
Manfaat Keekonomisan |
1. Umur Pemakaian Ban Yang lebih lama.
Tekanan angin kurang akan mengakibatkan keausan telapak ban terjadi lebih cepat pada bagian ujung telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Tekanan angin lebih akan menyebabkan gesekan telapak ban dengan permukaan jalan hanya terjadi pada bagian tengah telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya. Kontak Area permukaan ban pada tekanan angin kurang.
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan menyebabkan telapak ban yang bergesek dengan permukaan jalan menjadi lebih merata pada semua bagian, sehingga memaximalkan umur pemakaian ban.
Kontak area permukaan ban pada tekanan angin standar
2. Daya Tahan Terhadap Kerusakan Yang Lebih Baik.
Tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menyebabkan kerusakan pada ban antara lain :
-retak pada alur telapak ban.
-retak pada dinding samping ban.
-lepas lapisan karena panas:
-telapak ban aus tidak merata
C. Manfaat Kenyamanan
1. Tekanan angin yang tidak sesuai, akan menyebabkan keausan tidak merata pada telapak ban, sehingga akan menimbulkan :
-Suara mendengung pada telapak ban.
-Getaran kendaraan yang berlebihan, karena telapak ban aus tidak merata.
Rotasi |
Guna memperpanjang umur ban perlu melakukan rotasi ban dengan cara sebagai berikut :
Penggunaan Yang Tepat |
a. Tekanan Angin
Tekanan angin harus dikontrol dan disesuaikan dengan muatan. Tidak boleh kurang dari standard dan tidak boleh lebih tinggi dari standard. Karena dapat menimbulkan kerusakan- kerusakan dan memperpendek umur ban.
Kontak permukaan ban harus seluruhnya melekat pada permukaan jalan. Semakin luas kontak area telapak ban dengan permukaan jalan akan menyebabkan daya cengkeram terhadap permukaan jalan lebih sempurna sehingga dapat memperpanjang umur ban dan lebih aman dalam berkendaraan.
b. Beban
Kondisi beban/muatan berpengaruh terhadap umur ban. Apabila muatan melebihi dari yang direkomendasikan, maka akan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada ban. Oleh karena itu dianjurkan agar muatan tidak melebihi daya dukung dari pada ban, selain dapat mengakibatkan kerusakan kendaraan juga kurang aman dalam berkendaraan.
Dalam pendistribusian muatan, dianjurkan agar semua exel kendaraan dapat menanggung beban muatan yang sama beratnya.
c. Kecepatan
Kecepatan, beban dan tekanan angin saling berkaitan dalam menentukan umur ban dan keamanan berkendaraan. Dianjurkan agar ketiga faktor tersebut dilaksanakan secara wajar dan tidak berlebihan.
Batas kemampuan sebuah ban ditentukan oleh hasil perkalian antara beban dan kecepatan yang hasil/ nilainya tidak boleh melampaui dari pada nilai standard yang telah ditentukan oleh pabrik. Oleh karena itu agar nilai batas aman tidak terlampaui, maka kecepatan kendaraan harus dikurangi untuk mengimbangi peningkatan atau penambahan beban.
Pemeriksaan Ban |
Pemeriksaan ban perlu dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Pemeriksaan pada waktu pasang.
2. Pemeriksaan berkala.
1. Pemeriksaan pada waktu pasang.
a. Tentang Ban Dalam.
Ban Dalam harus diganti apabila :
-Sudah melipat.
-Sudah lunak karetnya.
-Sudah ada bagian yang tipis.
-Sudah banyak tambalannya.
b. Tentang Flap.
Flap yang harus diganti apabila :
-Sudah retak
-Sudah sobek.
-Sudah kaku.
c. Tentang Tutup Pentil.
Tutup Pentil harus selalu terpasang agar tekanan angin tetap stabil. dan menjaga agar kotoran/air tidak masuk ke dalam pentil untuk menjamin kelancaran kerja sistim pegas di dalam pentil sehingga klep dapat bekerja dengan sempurna.
d. Tentang Pelek.
Yang harus diperhatikan tentang Pelek adalah :
-Pelek yang bengkok atau cacat harus diperbaiki.
-Apabila terdapat karat atau kotoran lainnya harus dibersihkan.
e. Tentang Ban Ganda.
Yang harus diperhatikan tentang Ban Ganda adalah :
-Tinggi harus sama
-Tekanan Angin harus sama.
-Tidak boleh saling bersentuhan.
Pemeriksaan Berkala |
Yang perlu dilakukan pemeriksaan berkala, diantaranya :
a. Pemeriksaan Tekanan Angin
– Sesuaikon tekanan angin dengan berat muatan, atau naikkan tekanan ke standard maximum.
– Periksa tekanan angin paling sedikit sekali dalam satu bulan.
– Pemeriksaan tekanan angin hanya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin.
– Untuk ban cadangan, tekanan angin harus di atas tekanan standard.
b. Pemeriksaan benda-benda asing.
Buanglah benda-benda yang menempel pada alur ban, seperti batu kerikil, paku, besi dan sebagainya karena akan merusak alur ban.
c. Periksalah kerusakan luar dari ban.
Gantilah ban apabila terdapat kerusakan sobek, retak dan sebagainya karena bisa pecah secara tiba-tiba.
Periksa tanda keausan pada ban.
Bila ban telah aus sehingga dalamnya alur ban menjadi 1,6 mm atau kurang, tanda ini muncul dan memperingatkan agar ban sudah harus diganti. Ada enam tanda keselamatan pada ban Bridgestone yang terdapat pada sekeliling ban.
Pemilihan Pola Telapak Ban |
Jenis dan sifat pola telapak ban serta tujuan penggunaannya
a. Sifat pola telapak ban RIB adalah :
-Tahanan gesekan kecil.
-Mengurangi selip ke samping.
-Stabilitas pengendalian baik.
-Kenyamanan baik.
-Tidak berisik.
Alur semacam ini dibuat agar dapat mengalirkan air apabila berjalan pada permukaan basah sehingga dapat terhindar dari kemungkinan slip ke samping.
Dipakai untuk jalan raya dengan kecepatan tinggi
b. Sifat pola telapak LUG adalah :
-Daya tarik dan pengereman yang lebih baik.
-Daya cengkeram yang baik.
Alur melintang pada telapak ban dibuat untuk traksi agar ban dapat tetap bergerak pada permukaan jalan tanah/lumpur untuk menghindari slip.
Dipakai untuk jalan tanah yang lunak.
c.Sifat pola telapak RIB LUG
-Sifat gabungan dari pola telapak RIB dan LUG.
Tujuan pembuatan alur ini adalah untuk memperoleh manfaat kedua macam pola telapak, baik RIB maupun LUG. Dipakai untuk jalan berbatu, jalan tanah dan jalan aspal tidak rata.
d. BLOCK
-Traction dan Braking power baik sehingga performancenya baik.
-Pengendalian pada jalan tanah maupun jalan aspal, cukup baik.
Pola telapak BLOCK mempunyai sifat dan manfaat seperti pola telapak RIB LUG tersebut.
Dipakai untuk segala medan.
4 TAK N GRAFIK KURVA NYA
2. LANGKAH PEMAMPATAN|KOMPRESI GAS [KURVA T1-T2, T2 = 230 C]
3. LANGKAH PENYALAAN|PEMBAKARAN DAN PENDAYAAN|KONVERSI GAS [GARIS T2-T3 DAN KURVA T3-T4, T3 = 644 C DAN T4 = 70 C]
4. LANGKAH PEMBUANGAN|PENGELUARAN GAS [GARIS T4-T1 DAN GARIS T1-T0, T4 = 70 C, T1 = 25 C]
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Praktik industri (PI) sebagai wujud kebijakan link and macth, prosesnya dilaksanakan pada dua tempat, aspek normatif dan adaptif kurikulum SMK akan dipelajari oleh peserta didik di sekolah, sedangkan aspek produktif yang lebih ditekankan pada orientasi pasar dilaksanakan di dunia usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu SMK dan tamatannya, sehingga tercapai relevansi antara dunia pendidikan dengan lembaga yang membutuhkan tenaga kerja..
Penyelenggaraan praktik di industri dimaksudkan agar siswa SMK memiliki kemampuan professional dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kemampuan yang dimaksud meliputi pengorganisasian dan implementasi pekerjaan, komunikasi dan kerja sama, penerapan teknik dan metode kerja serta kemandirian dan tanggung jawab.
Untuk mengetahui perkembangan siswa yang mengikuti praktik industri diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi kepada siswa, pembimbing industri dan guru pembimbing. Oleh karena itu maka buku ini dimaksudkan untuk memenuhi keperluan tersebut.
B. Ruang Lingkup Praktik Industri
Melalui praktik industri siswa SMK diharapkan dapat memiliki kemampuan professional dengan cara melaksanakan kegiatan praktik yang berorientasi pasar. Tingkat kemampuan yang harus dikuasai siswa SMK mulai dari tingkat dasar yakni sebagai helper (pembantu) mekanik sampai tingkat kemampuan sebagai mekanik yang professional. Pekerjaan/job yang dilakukan oleh siswa peserta praktik industri adalah pekerjaan yang berorentasi pasar. Dengan demikian setelah siswa menyelesaikan program praktik industri, tamatan SMK akan memiliki kemampuan yang kompetitif.
C. Siswa Peserta Praktik Industri
Untuk mencapai kemampuan kompetitif siswa yang dapat mengikuti praktik industri adalah siswa kelas III semester 5.
D. Sertifikasi (surat keterangan)
Siswa yang telah melaksanakan praktik industri akan mendapatkan penghargaan berupa surat keterangan praktik industri. Surat keterangan ini pada intinya menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh siswa sesuai dengan tingkat kemampuan yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan hasil atau nilai yang diperoleh oleh siswa selama mengikuti program praktik industri. Blangko surat keterangan disiapkan oleh sekolah tetapi industri diperkenankan untuk mencetaknya sendiri.
E. Penilaian
- Aspek yang dinilai
Penilaian pelaksanaan praktik industri secara umum meliputi pengorganisasian dan pengimplementasian pekerjaan, komunikasi dan kerjasama, penerapan teknik belajar dan metode kerja, serta kemandirian dan tanggung jawab.
- Rentang nilai
Sebutan | Angka |
Sangat baik
Baik Cukup Kurang |
8,00 – 10,00
6,60 – 7,90 6,00 – 6,50 < 5,9 |
F. Laporan Kegiatan Siswa
Siswa yang mengikuti program ini diharuskan mengisi format kegiatan siswa ( FORMAT 03) dan dilanjutkan pada format identifikasi kegiatan praktik ( FORMAT 04) untuk semua kegiatan yang dilakukan. Format ini akan dijadikan sebagai salah satu acuan penilaian yang akan digunakan sebagai dasar penulisan surat keterangan serta untuk penulisan buku rapor pada semester 5 (lima)
G. Kewajiban Siswa
Siswa yang mengikuti program praktik industri harus memenuhi kewajiban sebagai berikut :
- Mengikuti aturan tata tertib yang berlaku di perusahaan, badan usaha ataupun industri tempat melaksanakan praktik industri.
- Menjaga keharmonisan antara siswa peserta praktik industri dengan karyawan tempat pelaksanaan praktik industri.
- Membuat catatan kegiatan harian.
- Menjaga / merawat catatan kegiatan harian.
- Membuat laporan kegiatan secara tertulis.
H. Cara Pengunaan Buku Panduan
- Bacalah secara seksama bagian demi bagian.
- Pengisian format 01, cukup jelas.
- Pengisian format 02, cukup jelas.
- Pengisian format 03, laporan kegiatan praktik industri :
a. Nomor kegiatan : diisi dengan nomor urut kegiatan.
b. Jenis kegiatan : diisi sesuai dengan kegiatan sebagai berikut :
a) Program Keahlian Teknik Pembentukan dapat berbentuk kerja mesin, kerja plat dan las, pengecoran logam, pengujian logam, misalnya membuat roda gigi, membuat teralis pagar, dan lain-lain.
b) Program Teknik Mekanik Otomotif dapat berupa chasis, motor starter, kelistrikan body, motor bensin /disel, sistem bahan bakar, misalnya perbaikan transmisi, perbaikan kopling, over houl dan lain-lain.
- Pengisian format 04, penilaian kegiatan praktik industri
a. Aspek yang dinilai
Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan, komunikasi dan kerja sama, penerapan teknik belajar dan metode kerja, kemandirian dan tanggung jawab, hasil kerja
b. Nilai : diisi dengan menggunakan angka dan huruf.
c. Jumlah : diisi dengan jumlah nilai.
d. Nilai akhir : cukup jelas dilihat contoh.
e. Pembimbing industri : ditandatangani, diberi nama dan dibubuhi cap.
f. Tempat tanggal dikeluarkan nilai
- Cara pengisian format 05, Surat Keterangan praktik industri
(A) Diisi dengan nomor surat keluar perusahaan
(B) Diisi nama perusahaan
(C) Diisi dengan identitas siswa yang bersangkutan
(D) Diisi dengan nama perusahaan
(E) Diisi tanggal pelaksanaan praktik dari mulai praktik sampai selesai praktik industri.
(F) Diisi dengan sebutan : SANGAT BAIK, BAIK, CUKUP dan KURANG sesuai dengan penilaian format 04.
(G) Diisi dengan nilai yang diperoleh siswa.
(H) Diisi dengan kemampuan yang dimiliki siswa, misalnya Tune-up operator mesin frais dll, atau diisi sesuai dengan bidang pekerjaan .
(I) Diisi dengan tempat / lokasi perusahaan dengan tangga dikeluarkannya surat keterangan .
(J) Diisi dengan nama pejabat pada perusahaan.
.
|
DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI
NAMA : ………………..
NIS : ………………..
BULAN : Juni 2008
NO. | TANGGAL | PARAF SISWA | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI | KETERANGAN |
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 |
01
02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 |
|
1) …………………
2) ………………… 3) ………………… 4) ………………… 5) ………………… 6) ………………… 7) ………………… 8) ………………… 9) ………………… 10) ………………… 11) ………………… 12) ………………… 13) ………………… 14) ………………… 15) ………………… 16) ………………… 17) ………………… 18) ………………… 19) ………………… 20) ………………… 21) ………………… 22) ………………… 23) ………………… 24) ………………… 25) ………………… 26) ………………… 27) ………………… 28) ………………… 29) ………………… 30) ………………… |
|
..………………………… 2008
Pembimbing Industri
…………………….
|
DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI
NAMA : ………………..
NIS : ………………..
BULAN : Juli 2008
NO. | TANGGAL | PARAF SISWA | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI | KETERANGAN |
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 31 |
01
02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 31 |
|
1) …………………
2) ………………… 3) ………………… 4) ………………… 5) ……………… 6) . ……………… 7) ……………… 8) ……………… 9) ……………… 10) ……………… 11) ……………… 12) ……………… 13) ……………… 14) ……………… 15) ……………… 16) ……………… 17) ……………… 18) . ……………… 19) ……………… 20) ……………… 21) ……………… 22) ……………… 23) ……………… 24) ……………… 25) ……………… 26) ……………… 27) ……………… 28) ……………… 29) ……………… 30) ……………… 31) ……………… |
|
..………………………… 2008
Pembimbing Industri
…………………….
|
DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI
NAMA : ………………..
NIS : ………………..
BULAN : Agustus 2008
NO. | TANGGAL | PARAF SISWA | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI | KETERANGAN |
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 31 |
01
02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 31 |
|
1) …………………
2) ………………… 3) ………………… 4) ………………… 5) ………………… 6) ………………… 7) ………………… 8) ………………… 9) ………………… 10) ………………… 11) ………………… 12) ………………… 13) ………………… 14) ………………… 15) ………………… 16) ………………… 17) ………………… 18) ………………… 19) ………………… 20) ………………… 21) ………………… 22) ………………… 23) ………………… 24) ………………… 25) ………………… 26) ………………… 27) ………………… 28) ………………… 29) ………………… 30) ………………… 31) ………………… |
|
..………………………… 2008
Pembimbing Industri
…………………….
|
DAFTAR HADIR SISWA PRAKTIK INDUSTRI
NAMA : ………………..
NIS : ………………..
BULAN : September 2008
NO. | TANGGAL | PARAF SISWA | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI | KETERANGAN |
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 |
01
02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 24 26 27 28 29 30 |
|
1) …………………
2) ………………… 3) ………………… 4) ………………… 5) ………………… 6) ………………… 7) ………………… 8) ………………… 9) ………………… 10) ………………… 11) ………………… 12) ………………… 13) ………………… 14) ………………… 15) ………………… 16) ………………… 17) ………………… 18) ………………… 19) ………………… 20) ………………… 21) ………………… 22) ………………… 23) ………………… 24) ………………… 25) ………………… 26) ………………… 27) ………………… 28) ………………… 29) ………………… 30) ………………… |
|
..………………………… 2008
Pembimbing Industri
…………………….
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 02
KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
NO | HARI /
TANGGAL |
KEGIATAN | URAIAN | PARAF PEMBIMBING INDUSTRI |
KET |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
………………………2008
Pembimbing Industri
……………………………
FORMAT 03
Contoh :LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan | 01 | Dikerjakan tanggal
23 Juni 2007 |
|
Nama Pekerjaan | Perbaikan Transmisi | Selesai tanggal
01 Juli 2007 |
|
Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui komponen transmisi
2. Siswa dapat menganalisa gangguan 3. Siswa dapat memperbaiki transmisi sesuai prosedur
Alat dan Bahan 1. Transmisi 1 unit 2. Kunci Pas dan Ring obeng , 9 + 15- ,Tang, Palu, Treker.
Keselamatan Kerja : 1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. 2. Hati-hati dalam melepas dan membongkar transmisi dari dudukan.
Uraian Kegiatan : 1. Menyiapkan tempat dan alat yang di gunakan 2. Analisa gangguana yang terjadi pada transmisi 3. Melepas transmisi dari dudukannya 4. Membongkar transmisi 5. Memeriksa komponenya 6. Memperbaiki /.menganti komponen yang rusak 7. Merakit kembali transmisi 8. Memasang transmisi pada dudukannya 9. Membersihkan tempat dan alat serta mengembalikan pada tempatnya Gambar Kerja : |
|||
Pembimbing Industri
——————————– |
Siswa
——————————– |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT : 03
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK
(DIISI OLEH SISWA )
Nomor Kegiatan |
|
Dikerjakan Tanggal
………………… |
|
Nama Pekerjaan |
|
Selesai Tanggal
……………….. |
|
Tujuan :
Alat dan Bahan :
Uraian Kegiatan :
Gambar Kerja :
|
|||
Pembimbing Industri
. ………………………………… |
Siswa
………………………………. NIS |
||
FORMAT 04
Contoh
PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK INDUSTRI
( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)
No | ASPEK PENILAIAN | NILAI | |
ANGKA | HURUF | ||
1.
2. 3. 4. 5.
|
Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan
Komunikasi dan kerja sama Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab Hasil Kerja
|
6,5
7,5 6,5 7,5 7,0 |
Enam,lima
Tujuh,lima Enam,lima Tujuh,lima Tujuh,lima |
|
Jumlah | 35,0 | Tiga lima,nol |
|
∑ N 35,0
NILAI AKHIR (NA) = ___________= ___________= = Baik
5 5
Bandar Jaya, 27 Juni 2007
Pembimbing Industri
CHARLES ST.
Manager
Keterangan Angka Huruf
Kurang : 0,0 – 5,9 D
Cukup : 6,0 – 6,5 C
Baik : 6,6 – 7,9 B
Sangat baik : 8,0 – 10,0 A
FORMAT 04
PENILAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
( DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)
No | ASPEK PENILAIAN | NILAI | |
ANGKA | HURUF | ||
1.
2. 3. 4. 5.
|
Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan
Komunikasi dan kerja sama Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab Hasil kerja
|
|
|
|
Jumlah |
|
|
|
∑N ………..
NILAI AKHIR (NA) = ___________= ___________= = ………….
5 5
PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN
(DIISI OLEH PEMBIMBING INDUSTRI)
No | KOMPONEN YANG DI NILAI | NILAI | |
ANGKA | HURUF | ||
1
2 3 4 5 |
……………………………………………………….
………………………………………………………. ………………………………………………………. ………………………………………………………. ………………………………………………………. |
…………………
………………… ………………………………………. ……………………. |
………………
……………… ……………………………….. ………………….
|
……………………… 2008
Pembimbing Industri
…………………………
Keterangan Angka Huruf
Kurang : 0,0 – 5,9 D
Cukup : 6,0 – 6,5 C
Baik : 6,6 – 7,9 B
Sangat baik : 8,0 – 10,0 A
FORMAT 05
Contoh
S U R A T K E T E R A N G A N
Nomor : ……………………………(A)
Yang bertanda tangan dibawah ini pimpinan (B)………………………………….…..menerangkan bahwa :
Nama : (C) ………………………………………………..
Tempat, tanggal lahir : ………………………………………………………
NIS : ………………………………………………………
Bidang keahlian : ………………………………………………………
Program keahlian : ………………………………………………………
Asal sekolah : ………………………………………………………
Telah mengikuti Praktik Industri yang dilaksanakan di ( D )….…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
dari tanggal (E)……………………………s.d ……………………………dengan hasil
|
- a. DAFTAR NILAI PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
No. | KEMAMPUAN | NILAI | |
ANGKA | HURUF | ||
1
2 3 4 5 |
Pengorganisasian dan implementasi pekerjaan
Komunikasi dan kerja sama Penerapan teknik belajar dan metode kerja Kemandirian dan tangung jawab Hasil Kerja |
(G )…………..
……………… ………………. ………………. ………………. |
……………..
…………….. ……………………………….. ………………. |
- b. ASPEK KETERAMPILAN
No | KOMPONEN YANG DI NILAI | NILAI | |
ANGKA | HURUF | ||
1
2 3 4 |
Tune – UP Mesin Bensin
Tune – UP Mesin Disel Sistem Kelistrikan Chasis Pemindah Tenaga |
(H )……………
……………… …………….. ……………… |
………………
……………… ……………………………….. |
Surat keterangann ini dikeluarkan sebagai identitas telah melaksanakan praktik industri
( I ) …………………
|
…………………………
(J) ……………………
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
Alamat : Jl……………………………………………………………..
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS / LAPORAN
- Ketentuan Umum Penyusunan Karya Tulis / Laporan
- Karya tulis laporan disusun berdasarkan hasil observasi dan praktik di dunia industri.
- Penyusunan karya tulis / laporan dibimbing oleh guru pembimbing yang ditugaskan kepala sekolah.
- Karya tulis / laporan, ditandatangani oleh pembimbing., penguji dan kepala sekolah
- Penyusunan karya tulis / laporan harus sesuai dengan waktu pelaksanaan praktik industri.
- Karya tulis laporan diujikan pada pertengahan semester 5 (lima)
- Konsep laporan ditulis tangan dan diajukan kepada pembimbing.
- Karya tulis / laporan diketik dan dibuat 1 (satu) asli dan 2(dua) foto kopi
II. Teknik penulisan
- Karya tulis / laporan dibuat dengan mengunakan kertas HVS kuarto ukuran A4, 70 gram
2. Nomor halaman isi pokok ditulis pada sudut kanan bawah
- Nomor pemula ditulis dengan huruf romawi kecil, terletak dibawah tengah halaman .
- Kulit sampul dengan kertas buffalo dengan warna sebagai berikut :
- Teknik Pembentukan : Merah
- Teknik Mekanik otomotif : Biru
- Penulisan format sampul / kulit diketik, contoh format terlampir.
- Pengambilan sumber dari buku, langsung ditulis setelah kutipan, dalam tanda kurung. Contoh “……………….’’ (Dedi Junadi, Ir, Kimia SMK 3 hal 16)
Contoh Daftar isi :
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul …………………………………………………………………..…………i
Halaman Pengesahan………………………………………………………….……………ii
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..iii
Daftar Isi …………………………………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………1
- Latar Belakang Pelaksanaan Pelaksanaan Praktik Industri …………………………1
- Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri………………………………………………..1
- Sistematika Laporan ………………………………………………………..………2
BAB II KEGIATAN PELAKSANAAN PI ……………………………………..……….3
- Program Umum …………………………………………………………………….3
- Sejarah Singkat Industri ……………………………………………………3
- Manajemen Umum Industri ……………………………………………….. 5
- Struktur Organisasi………………………………………………………5
- Uraian Pembagian Tugas………………………………………………..6
- Hubungan Kerja Dengan Perusahaan Lain………………………………7
- Sistem Penerimaan Tenaga Kerja dan Penggajian ……………………. 8
- Bengkel………………………………………………………………… 9
- Program Khusus ………………………………………………………………….10
C. Laporan Hasil Praktik ………………………………………………….………….11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………..12
- Kesimpulan ……………………………………………………………………..13
- Saran …………………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………15
LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………………….16
Contoh sampul luar :
LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA
PT AUTO 2000
PENYUSUN
NAMA : ………………………..
NIS : ………………………..
KELAS : ………………………..
SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
DINAS PENDIDIKAN
LAMPUNG TENGAH
2008
Contoh Sampul Dalam :
LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA
PT AUTO 2000
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) pada
SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
PENYUSUN
NAMA : ………………………..
NIS : ………………………..
KELAS : ………………………..
SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
DINAS PENDIDIKAN
LAMPUNG TENGAH
2008
Contoh halaman pengesahan :
LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI PADA
PT AUTO 2000
NAMA : ………………………..
NIS : ………………………..
KELAS : ………………………..
TELAH DISAHKAN DAN DI UJI
Pada hari : ………………………
Tanggal : ……………… 2008
Pembimbing Penguji
……………………. ……………………….
Mengetahui,
Kepala SMK Teknik Mekanik Otomotif
——————————–
Contoh Halaman Karya Tulis
|
|
|
- Batas tulis selain untuk BAB
- Nomor halaman.
- Batas tulisan untuk BAB halaman, judul pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka, dan lampiran.
- Titik tengah
- Nomor halaman sebelum BAB I menggunakan angka romawi kecil, terletak di bawah bagian tengah sedangkan untuk BAB menggunakan angka terletak di bawah bagian kanan.
Contoh penulisan :
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… dst
- TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
…………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………….
-
- ………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
-
- ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
- ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
- ………………………………………………………………..………………………………………………………………..
- ………………………………………………………………..………………………………………………………………..
-
- ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………….
- …………………………………………………………..dst
Mata diklat di SMK
Beberapa Bagian Pembelajaran otomotif :
- Pelaksanaan Pemeliharaan / servis komponen.
- Pemeliharaan/ Servis dan Perbaikan Kompresor udara dan komponennya.
- Melaksankan proses pengelasan , pematrian dan pemotongan dengan panas dan pemanasan.
- Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik.
- Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur.
- Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keslamatan Kerja.
- Penggunaan dan Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.
- Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual.
- Pelaksanaan Pemeliharaan/Servis Komponen.
10. Pemasangan Sistem Hidraulik.
11. Pemeliharaan/Servis Sistem Hidraulik.
12. Kontribusi Komunikasi di tempat kerja.
13. Melepas, Memasang dan Menyetel Roda.
14. Pembongkaran , Perbaikan,dan Pemasangan Ban Luar dan Dalam.
15. Pengujian, Pemeliharaan/Service dan Penggantian Batterai.
16. Pemeliharaan/ Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya.
17. Perbaikan Sistem Pendingin dan Komponenkomponennya.
18. Pemeliharaan/ ServisUnit Kopling dan Komponennya Sistem Pengoperasian.
19. Perbaikan Kopling dan Komponen-komponennya.
20. Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem dan Komponen-komponennya.
21. Pemeliharaan / servis Sistem Rem.
22. Pemasangan, Pengujian dan Perbaikan Sistem Penerangan dan Wiring.
23. Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Besin.
24. Pemeliharaan/Servis sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel.
25. Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.
26. Pemeliharaan/Servis Poros Penggerak Roda.
27. Pemeriksaan Sistem Kemudi.
28. Pemeriksaan Sistem Suspensi
29. Pemasangan Kelengkapan Kelistrikan Tambahan ( Assesori).
30. Perbaikan Sistem Pengapian.
31. Overhoul Komponen Sistem Pendingin.
32. Overhoul Kopling dan Komponennya.
33. Pemeliharaan/servis Unit Final Drive/Gardan
34. Perbaikan Sistem Rem
35. Overhaul Komponen Sistem Rem.
36. Pemeliharaan Sistem Kemudi
37. Pemasangan ,Pengujian dan Perbaikan Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya.
38. Perbaikan Sistem Stater Dan Pengisian.
39. Pemeliharaan / servis engine dan Komponenkomponenya.
40. Pemeliharaan /Servis Transmisi Otomatis.
41. Perbaikan Poros-poros Penggerak Roda.
42. Perbaikan/Servis Sistem Suspensi.
43. Balance Roda / Ban.
44. Memelihara/ Servis Sistem AC
file:///D:/ALON/OTO/MODUL%20PEMELIHARAN%20s.%20kemudi.doc
Prosedur Untuk Mencari Letak Kesalahan Pada Sistem Rem
Pengujian Jalannya Komponen-komponen Sistem Pengereman
Pengujian terhadap sistem hidrolis
|
Gambar 1.1. Pengujian Sistem Hidrolis
|
Keterangan kalimat gambar: fire wall=dinding api; Pedal must not drop=Pedal tidak boleh jatuh; Pedal=Pedal; Applied force=gaya injakan yang diberikan; Depressed pedal height=Ketinggian pedal yang diinjak.
Untuk melakukan pengujian terhadap sistem hidrolis ketika mesin kendaraan mati:
Berikan injakan yang ringan pada pedal.
Jika pedal turun dengan sendirinya padahal kaki Anda tidak memaksanya untuk turun ke bawah lagi, menunjukkan bahwa telah terjadi:
Kebocoran hidrolis
Udara yang berlebihan dalam sistem hidrolis
Kerusakan pada mangkokan utama silinder master
Injak secara keras pedal rem.
Pedal yang turun secara berlebihan menunjukkan bahwa telah terjadi:
Penyetelan rem yang tidak tepat
Kegagalan pada salah satu sistem pada sistem pengereman ganda. (Lampu peringatan akan menyala pada panel).
Elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem menunjukkan bahwa telah terjadi:
Adanya udara dalam sistem
Level pemberian fluida yang tidak memenuhi syarat
Kualitas fluida rem yang jelek
Terjepit/tertahannya sepatu rem.
Pedal rem yang terlalu cepat jatuh ke lantai dasar menunjukkan bahwa telah terjadi:
Adanya kebocoran hidrolis yang parah.
Pengujian booster rem
|
Gambar 1.2 Pengujian Booster Rem
Untuk melakukan pengujian bosster rem sebagai berikut:
Dengan keadaan engine mati, pompa pedal rem beberapa kali untuk mengosongkan simpanan udara.
Berikan tekanan setengah pada pedal rem.
Starter mesin kendaraan
Apabila booster bekerja dengan benar, pedal akan turun sedikit.
Pengujian pemasangan rem roda
|
Gambar 1.3 Pengujian Pemasangan Rem Roda
Perhatian:
Pengujian rem harus dilakukan di jalan raya yang tidak terhalang dan tidak beresiko terhadap pejalan kaki dan rumah.
Untuk pengujian pemasangan rem roda, prosesnya sebagai berikut;
- Pilihlah permukaan jalan yang kering dan dalam kondisi yang baik.
- Gunakan rem dengan kuat apabila kendaraan mencapai 35k/jam.
- Kendaraan harus berhenti di jalan yang lurus.
- Jika kemudi kendaraan tertarik ke salah satu arah, kesalahan pemasangan rem terjadi pada bagian kebalikan dari arah tertariknya kemudi.
- Tergantung pada permukaan jalan dan tekanan yang diberikan pada pedal, kembangan pada roda mungkin nampak. Kurangnya tanda selip pada salah satu roda menunjukkan kesalahan terhadap pemasangan rem roda. Setelah rem dilepas, kendaraan harus bisa menggelinding dengan bebas.
Uji Coba Rem Tangan
|
Gambar 1.4. Uji Coba Rem Tangan
Untuk menguji rem tangan, prosesnya sebagai berikut;
- Hentikan kendaraan pada lereng yang curam dan permukaanya kering.
- Gunakan rem tangan.
- Lepas rem kaki tetapi biarkan rem tangan bekerja.
- Kendaraan harus tetap berhenti.
TUGAS
BAGIAN 1
Kesalahan sistem rem
Pertanyaan 1
Sebutkan kemungkinan penyebab pada masing-masing kerusakan sistem pengeraman.
Kehilangan Cairan
1. Dari silinder master (silinder tunggal atau tandem):
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
2. Dari saluran rem dan pipa fleksibel
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
3. Silinder roda dan torak kaliper/silinder:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Pergeseran Rem
1. Tromol Rem:
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
2. Cakram Rem:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
3. Silinder Master:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
4. Booster Rem:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Brake pull/rem yang tertarik (ketika menanganinya, rem harus diletakkan di luar kendaraan):
1. Tromol Rem:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
2. Cakram Rem:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Brake Grabbing/Rem yang macet:
1. Tromol Rem:
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
2. Cakram Rem:
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
3. Brake pedal creep (pedal rem yang bergerak lamban pada lantai dasarnya)
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
4. Pedal spongy/ elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
5. Brake Grabbing/Rem yang macet yang terlalu Berlebihan atau Elevasinya terlalu Tinggi/Lever Travel:
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
6. Pulsasi Pedal:
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
7. Rem yang Lemah
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
8. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi chatter):
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
9. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi grinding/deritan yang tajam):
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
10. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (squealing/bunyi berderak-derak):
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
11. Bunyi gangguan yang terlalu berlebihan (bunyi thump)
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
12. Pedal yang keras injakannya
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Pengujian rem dalam keadaan mesin berjalan
Sistem hidrolis
Pertanyaan 1
Sebutkan tiga kondisi yang akan Anda periksa ketika melakukan pengujian pada pedal rem kendaraan ringan
Jawaban
- …………………………..……………………………………………….…………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 2
Sebutkan dua kondisi yang akan Anda periksa ketika melakukan pengujian pada pedal rem kendaraan berat
Jawaban
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
Pengujian booster rem
Pertanyaan 3
Sebutkan prosedur pengujian pada sebuah booster rem suspensi vakum
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Pengujian pada rem tangan
Pertanyaan 4
Sebutkan prosedur pengujian rem tangan (rule of thumb)
Jawaban
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Pertanyaan 5
Sebutkan empat tindakan untuk mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah terjadinya cedera pada diri sendiri ketika mendiagnosis sistem rem hidrolis.
Jawaban
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 6
Sebutkan tiga tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kontaminasi pada fluida rem.
Jawaban
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
- ………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 7
Sebutkan tiga hal yang harus diperhatikan ketika memperbaiki sebuah sistem pengereman untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen rem.
Jawaban
- Hindari komponen rem yang diperbaiki jatu pada lantai atau menimpa benda logam padat lainnya.
- Hindari karet rem terkena minyak atau fluida lain yang bisa merusaknya.
- Pasang karet rem dengan menggunakan tangan atau peralatan lain yang tepat dimana sebelumnya harus dilakukan pelumasan terlebih dahulu (fluida rem atau minyak karet rem).
BAGIAN 2
Pada kendaraan rusak yang disediakan, lakukan tes diagnosa sebagai berikut.
Perhatian:
Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.
Booster Rem
Injak pedal rem beberapa kali dalam keadaan mesin mati untuk mengeluarkan residu yang ada pada rumah vakum.
Pasanglah sebuah perapat/clamp pada rumah vakum booster.
Injak pedal rem dan kemudian nyalakan mesin.
Apakah sesudah melakukan langkah-langkah tersebut di atas pedal rem bisa turun ke lantai?
Ya [ ] Tidak [ ]
Angkat perapat/clamp rumah vakum booster dan ulangi prosedur di atas.
Apakah pedal rem bisa lebih turun lagi mendekati lantai?
Ya [ ] Tidak [ ]
Paparkan perasaan Anda ketika menginjak pedal rem sebelum dan sesudah perapat ditarik.
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Injak pedal rem dalam keadaan mesin hidup, kemudian matikan mesin. Apakah pedal rem bergerak ketika Anda mematikan mesin?
Ya [ ] Tidak [ ]
Kemanakah arah pergerakan pedal rem?
Ke bawah [ ] Ke atas [ ]
Dalam kondisi kaki yang masih menginjak pedal, mintalah pada peserta lain untuk memindahkan katup cek vakum dari booster dan keluarkan isinya.
Apakah pedal rem bergerak ketika katup tersebut dipindahkan?
Ya [ ] Tidak [ ]
Jelaskan tanggapan Anda mengenai pertanyaan tersebut di atas.
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Gunakan dongkrak atau alat pengangkat mobil lain kemudian periksa kemungkinan roda mobil bergeser.
Identifikasikan kemungkinan roda mobil bergeser.
LHR [ ] LHF [ ]
RHR [ ] RHF [ ]
Sebutkan beberapa kemungkinan penyebab rem bergeser.
- ……………………………………………………………………………………………………………………..
- ……………………………………………………………………………………………………………………..
- ……………………………………………………………………………………………………………………..
Teliti, paparkan, sebab-sebab rem terjepit/binding brake dan betulkan masalah tersebut di atas.
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
BAGIAN 3
Perhatian:
Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.
Jika ada sebuah roller brake tester, letakkan kendaraan pada piranti tersebut (jika tidak ada, lanjutkan pada latihan berikutnya) dan lakukan pengujian rem pada kondisi berikut ini:
Pengereman secara normal/ringan
Pengereman secara keras
Pasanglah sebuah perapat/clamp pada salah satu bagian depan rumah rem dan kemudian ganjalah roda kendaraan.
Jelaskan perbedaan kinerja rem pada kedua tese pengereman tersebut di atas.
Pengereman secara normal/ringan…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
Pengereman secara keras………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
Jika sebuah tester roller brake tidak ada lakukan hal-hal tersebut di bawah ini.
Di bawah pengawasan pelatih bawalah kendaraan pada sebuah jalan yang kondisi permukaannya baik dan kering.
Injak rem secara ringan ketika mobil dalam kecepatan 35 km/jam, jika mobil dalam keadaan baik, ia akan berhenti secara lurus.
Jelaskan sebab-sebab mobil berbelok ke salah satu sisi ketika tindakan tersebut dilakukan.
…………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………..
Apakah kendaraan bergeser ke sisi rumah rem yang diganjal?
Ya [ ] Tidak [ ]
Sebutkan sebab-sebab lainnya mengenai kejadian lainnya yang hampir serupa.
- ………………………………………………………………………………..……………………………………
- …………………………………………………………………………………………..…………………………
Catatan:
Pastikan bahwa perapat/clamp rem telah diambil dari rumah rem sebelum mobil dikendarai.
BAGIAN 4
Perhatian:
Penggunaan bengkel dan praktek perbaikan yang aman akan selalu diamati setiap saat. Tanyakan kebenaran kedua hal tersebut di atas pada pelatih jika Anda merasa ragu-ragu.
Angkatlah kendaraan dengan menggunakan sebuah alat pengangkat atau dongkrak, kemudian lakukan pengujian berikut ini.
Pemeriksaan kebebasan gerak pedal rem.
Dengan menggunakan tangan, tekanlah secara ringan pedal rem sampai pada jarak tertentu dimana tangan Anda merasa tidak bisa menekan lebih lanjut dengan tekanan ringan tersebut.
Ukurlah jarak pedal tersebut, dan bandingkan dengan ketentuan yang berasal pada pabrik pembuat mobil.
…………….mm
Apakah jarak yang Anda ukur sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat mobil?
Ya [ ] Tidak [ ]
Apakah penyebab kesalahan pada sistem pengereman yang mengakibatkan pedal rem sampai bisa menyentuh lantai dasar?
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
Ketinggian Pedal Rem (Sisa Ketinggian Pedal)
Injak pedal rem sampai rem tertekan, ukurlah ketinggian pedal rem yang terinjak (sisa ketinggian pedal).
…………….mm
Apakah hasil pengukuran Anda sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat kendaraan?
Jika tidak aturlah rem bagian belakang sesuai dengan ketentuan pabrik pembuat kendaraan.
Injak sekali lagi pedal rem sampai rem tertekan, ukurlah ketinggian pedal rem yang terinjak (sisa ketinggian pedal).
BAGIAN 4
Paparkan kondisi yang menyebabkan elastisitas yang dirasakan ketika menginjak pedal rem.
…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jelaskan bagaimana mengatasi keadaan tersebut di atas.
…………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Dongkraklah kendaraan dan periksalah kemungkinan terhadap terjadinya kebocoran fluida pada daerah-daerah berikut ini.
Tandai kondisi komponen pada tempat yang tepat berikut ini.
Silinder Master
Baik [ ] Bocor [ ]
Lempengan penyangga bagian belakang tromol rem
Baik [ ] Bocor [ ]
Daerah torak kaliper
Baik [ ] Bocor [ ]
Saluran pipa rem, rumah fleksibel/elastis, dan sambungan-sambungan
Baik [ ] Bocor [ ]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen
Kelas / Program / semester : X / TMO
Pertemuan ke : 1 s.d. 9
Alokasi waktu : 18 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen
Kompetensi Dasar :
1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen
2. Identifikasi dan penggu-naan pelumas/cairan pembersih yang benar dentifikasi dan penggu-naan pelumas/cairan pembersih yang benar
i Indikator :
- Pemeliharaan/servis kompo-nen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
- Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan di-pahami.
- Pemeliharaan/servis dilaksa-nakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai te-hadap komponen.
Pekerjaan pemeliharaan/ servis dilaksanakan
- dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan.
- Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
- Seluruh kegiatan pemelihara-an/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan.
- Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
- Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan undang-undang lingkungan hidup.
- Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan perusahaan
IMateri Ajar :
1. Kegiatan Belajar 1 : Pemeliharaan Peralatan Bengkel
2. Kegiatan Belajar 2 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Kegiatan Belajar 3 : Minyak Pelumas dan Gemuk
III. Metode Pemelajaran
Diskusi
Tanya jawab
Guru Menjelaskan Materi
Mengerjakan soal
IIII. Langkah-langkah Pemelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan awal :
- mengkaji modul
- mengerjakan latihan soal .
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
Pertemuan kedua :
Kegiatan awal
- mengkaji modul.
Kegiatan inti :
- mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
Pertemuan ke tiga
Kegiatan awal :
- mengkaji modul
- diskusi masalah .
Kegiatan inti :
- mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
- memberi PR
Pertemuan keempat
Kegiatan awal
- mengkaji modul
- diskusi Maslah
Kegiatan inti :
- mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
Pertemuan ke lima
Kegiatan awal :
- mengkaji modul
- diskusi
Kegiatan inti :
- Mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
- memberi PR
Pertemuan ke enam
Kegiatan awal :
1.mengkaji modul
2.diskusi tentangar
Kegiatan inti :
- mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
Pertemuan ke tujuh
Kegiatan awal :
1.mengkaji modul
2.diskusi
Kegiatan inti :
- mengerjakan latihan soal
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
Pertemuan ke delapan
Kegiatan awal :
1.mengkaji modul
2.diskusi masalah
Kegiatan inti :
- mengerjakan tes formatif
Kegiatan akhir :
- merumuskan kesimpulan
V. Sumber Belajar
- modul
- Unit Kendaraan
- Unit pelumas mesin
- Specialis tool
VI. Penilaian
- Tes Formatif,Tes Lisan
……..,……………………..
Mengetahui, Guru Mata Diklat
Kepala SMK TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
………………… LEO PRIRANDOYO, ST.
NIP …………… NIP……………………….
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / I
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen
KODE : OPKR-10-001B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen |
|
|
|
10 | 14 (28) | – |
|
|
2. Identifikasi & penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar |
|
|
|
6 | 10 (20) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / I
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan sistem hidraulik
KODE : OPKR-10-002B
ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pemasangan sistem hidraulik |
|
15 | – | – |
|
|||
2. Pengujian sistem hidraulik |
|
|
|
|
15 |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / I
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem hidraulik
KODE : OPKR-10-003B
ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pemeliharaan/ servis dan pengujian sistem hidraulik |
|
|
|
30 | – | – |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / I
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya
KODE : OPKR-10-005B
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pemeliharaan/servis & perbaikan kompresor udara & komponen-komponennya |
|
|
|
20 | – | – |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Las
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan
KODE : OPKR-10-006B
DURASI PEMELAJARAN : 80 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pelaksanaan prosedur pengelasan |
|
10 | 10
(20) |
|
|
|||
2. Pelaksanaan prosedur pematrian |
|
|
|
10 | 10
(20) |
|
|
|
3. Pelaksanaan prosedur pemotongan dengan panas |
|
|
|
10 | 10
(20) |
|
|
|
4. Pelaksanaan prosedur pemanasan |
|
|
|
10 | 10
(20) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Gambar Teknik
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
KODE : OPKR- 10-009B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR |
INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Membaca dan memahami gambar teknik |
|
30 | 30
(60) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Kerja Bangku
KELAS/SEMESTER : X / 1 & 2
STANDAR KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur
KODE : OPKR-10-010B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pengukuran dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai |
|
|
|
15 | 15
(30) |
|
|
|
2. Pemeliharaan alat ukur |
|
|
|
|
15 | 15
(30) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Kerja Bangku
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Mengikuti Prosedur Kesehatan, dan Keselamatan Kerja.
KODE : OPKR-10-016B
ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk mengidentifikasi bahaya dan penghindarannya |
|
|
|
|
1 | 1
(2) |
1
(4) |
|
2. Pemeliharaan kebersihan perlengkapan dan area kerja. |
|
|
1 | 1
(2) |
1
(4) |
|
||
3. Penempatan dan pengidentifikasian jenis pemadam kebakaran, penggunaan dan prosedur pengoperasian ditempat kerja. |
|
|
|
|
2
|
2
(4)
|
2
(8)
|
|
4. Pelaksanaan prosedur darurat. |
|
|
2 | 2
(4) |
2
(8) |
|
||
5. Menjalankan dasar-dasar prosedur keamanan. |
|
|
2 | 2
(4) |
2
(8) |
|
||
6. Pelaksanaan prosedur penyelamatan pertama dan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) |
|
|
2 | 2
(4) |
2
(8) |
|
||
7. Mengikuti prosedur pada tempat kerja untuk pengamanan dan pengendalian limbah |
|
|
|
|
2 | 2
(4) |
2
(8) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Kerja Bangku
KELAS/SEMESTER : X / 1
STANDAR KOMPETENSI : Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja
KODE : OPKR-10-017B
ALOKASI WAKTU : 60 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja |
|
|
|
10 | 10
(20) |
10
(40) |
|
|
2. Pemeliharaan/ servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja |
|
|
|
10 | 10
(20) |
10
(40) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Kerja Bangku
KELAS/SEMESTER : X / II
STANDAR KOMPETENSI : Kontribusi komunikasi di tempat kerja
KODE KOMPETENSI : OPKR-10-018B
ALOKASI WAKTU : 36 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara, memahami dan menyampaikan informasi tempat kerja |
|
6 | 6
(12) |
6
(24) |
|
|||
2. Mempertahankan prestasi tempat kerja |
|
|
|
6 | 6
(12) |
6
(24) |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Kerja Bangku
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan operasi penanganan secara manual
KODE KOMPETENSI : OPKR-10-019B
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Mengangkat & memindahkan material/ komponen/part |
|
|
10 | 10
(20) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : Melepas, memasang dan menyetel roda
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-017B
ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Mengidentifikasi konstruksi jenis roda |
|
4 | 2
(4) |
2
(6) |
|
|||
2. Melepas roda-roda |
|
|
4 | 2
(4) |
2
(6) |
|
||
3. Pemeriksaan roda |
|
4 | 2
(4) |
2
(6) |
|
|||
4. Memasang roda |
|
2 | 2
(4) |
2
(6) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan ban dalam
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-019B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Membongkar, memasang & mengganti ban dalam & luar |
|
|
|
6 | 4
(8) |
|
|
|
2. Memeriksa ban dalam & luar untuk menentukan perbaikan |
|
|
|
6 | 4
(8) |
4
(12) |
|
|
3. Melaksanakan perbaikan ban dalam atau ban luar |
|
|
|
6 | 4
(8) |
6
(18) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Dasar Otomotif
KELAS/SEMESTER : X / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pengujian pemeliharaan/servis dan pengantian baterai
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-001B
ALOKASI WAKTU : 30 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Menguji baterai |
|
|
4 | 4
(8) |
|
|
||
2. Melepas & mengganti baterai |
|
|
4 | 4
(8) |
|
|
||
3. Memelihara/ servis & mengisi baterai |
|
|
4 | 3
(6) |
|
|
||
4. Membantu start |
|
|
4 | 3
(6) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Motor Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis sistem pendingin dan komponen-komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-010B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis sistem pendingin & komponen-komponennya |
|
20 | 20
(40) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Motor Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-011B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki sistem pendingin & komponen-komponennya |
|
20 | 20
(40) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Motor Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar bensin
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-014B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis komponen/ sistem bahan bakar bensin |
|
30 | 30 (60) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Motor Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis sistem bahan bakar diesel
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-017B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis sistem & komponen injeksi bahan bakar diesel |
|
30 | 30 (60) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan / servis unit kopling dan komponen-komponen pengoperasiaannya
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-001B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian-nya |
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan kopling dan komponen-komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-002B
ALOKASI WAKTU : 80 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Melepas/ mengganti unit kopling dan komponen- komponennya |
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
|||
2. Membongkar/ memperbaiki komponen sistem peng-operasian kopling |
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis transmisi manual
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-004B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis transmisi manual & komponen-komponennya |
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-010B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis unit final drive (differensial) dan komponen-komponennya |
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 1
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis poros penggerak roda
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-013B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis poros penggerak roda/drive shaft dan komponen-komponennya |
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-001B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Merakit dan memasang sistem rem & komponen-komponennya |
|
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
|
2. Menguji sistem rem & komponen-komponennya |
|
§ Melaksanakan pengujian sistem rem/ komponen- komponennya
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem rem
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-002B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis sistem rem hidrolis dan komponen-komponennya |
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem kemudi
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-008B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memeriksa dan menguji kondisi sistem / komponen kemudi |
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Chasis dan Pemindah Tenaga (PCPT)
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeriksaan sistem suspensi
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-012B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memeriksa sistem/ komponen suspensi & menentukan kondisinya |
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Step 2 Chasis Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-002B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Menguji & mengidentifikasi kesalahan sistem/komonen |
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
|||
2. Perbaikan ringan pada rangkaian kabel |
|
|
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan, pengujian dan perbaikan sistem penerangan dan wiring
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-007B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memasang sistem penerangan & wiring kelistrikan |
|
10 | 10 (20) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
|||
2. Menguji sistem kelistrikan |
|
|
10 | 10 (20) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
||
3. Memperbaiki sistem kelistrikan |
|
|
10 | 10 (20) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif
KELAS/SEMESTER : XI / 2
STANDAR KOMPETENSI : Sistem pengapian konvensional
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-011B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya |
|
|
20 | 20 (40) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Motor
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-001B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis engine & komponen-komponennya. |
|
|
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Motor
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perawatan dan perbaikan komponen-komponen sistem injeksi bensin
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-002B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Perawatan/ servis sistem dan komponen injeksi bensin |
|
30 | 30 (60) |
|
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Motor
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perawatan dan perbaikan komponen-komponen sistem bahan bakar diesel
KODE KOMPETENSI : OPKR-20-004B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Perawatan/ servis sistem dan komponen injeksi bahan bakar diesel |
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Overhaul kopling dan komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-003B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Overhaul kopling dan komponen-komponennya. |
|
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis transmisi otomatis
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-007B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pemeliharaan/servis transmisi otomatis dan/atau komponen yang berhubungan. |
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan poros penggerak roda
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-014B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki poros penggerak roda/drive shafts dan komponen-komponennya. |
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Transfer case 4 WD
KODE KOMPETENSI : OPKR-30-015B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Pemeliharaan/servis transfer case 4 WD |
|
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan sistem rem
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-003B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki, melepas dan mengganti sistem rem dan/ atau komponen lain yang bersangkutan |
|
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Overhaul komponen sistem rem
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-004B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Overhaul komponen sistem rem dan bagian-bagiannya |
|
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Perbaikan sistem kemudi
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-009B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki, membongkar dan mengganti sistem kemudi dan komponen-komponennya. |
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem suspensi
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-014B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis sistem suspensi dan/atau komponen-komponennya. |
|
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Chasis dan Sistem Pemindah Tenaga
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Balans roda
KODE KOMPETENSI : OPKR-40-016B
ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Membalans roda/ban. |
|
|
|
|
10 | 5 (10) | 5 (20) |
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan, pengujian dan perbaikan sistem pengaman kelistrikan dan komponennya
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-008B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memasang sistem pengaman kelistrikan/ komponen. |
|
|
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi
|
2. Menguji sistem pengaman kelistrikan/ komponen |
|
|
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
3. Memperbaiki sistem pengaman kelistrikan/ komponen |
|
|
|
|
15 | 15 (30) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan ( Accessories )
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-009B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memasang perlengkapan kelistrikan tambahan |
|
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi
|
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Sistem pengapian elektronik
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-012B
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memperbaiki sistem pengapian elektronik dan komponennya |
|
|
|
|
20 | 20 (40) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi |
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK 1 TRI SAKTI LAGUBOTI
MATA PELAJARAN : Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan
KELAS/SEMESTER : XII / 2
STANDAR KOMPETENSI : Pemeliharaan/servis sistem AC
KODE KOMPETENSI : OPKR-50-019B
ALOKASI WAKTU : 60 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | MATERI PELAJARAN | KEGIATAN PEMBELAJARAN | PENILAIAN | ALOKASI WAKTU | SUMBER BELAJAR | ||
TM | PS | PI | ||||||
1. Memelihara/ servis sistem AC (Air Conditioners) |
|
|
|
|
30 | 30 (60) |
|
New Step 1 Toyota Manual Toyota Manual Suzuki Manual Mitsubishi
|
Leave a comment