Tulisan

Hmm….. suatu saat dalam lamunanku bertanya kepada sibodoh dan tolol ini… yayaya sudahkah aku belajar bersyukuuuur ???…. Hmm…. Malah kuterdiaaam… dan melamun semakin dalaaam… terbersit satu pertanyaan dalam diri…. Sudahkah engkau mensyukuri nikmat Allah yang pertama dan terutama dalam hiduuup ???… sebelum engkau belajar bersyukur atas segala nikmatNYA…. Akhirnya sang diri terhenyaaaaak dan teringaaat nasehat si Mbaaaah….. (*Mbahe sopo waelaaaah*)…

Yayaya kutipan sebuah ayaaat….

Maka Nikmat TUHAN kamu yang manakah yang kamu dustakan?….
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKU) sesungguhnya azabKU sangat pedih.

Hmm…. Bagaimana aku bisa belajar bersyukuuuur kalau aku tak tahu apa yang pertama tama harus kusyukuri sebagai berkat terbesaaaar dan terutama… dalam DIAM sayuuup sayup hatiku berkataaa janganlah engkau selalu melihaaat keataas… nikmati saja semua yang ada keindahan yang luar biasa dalam setiap tarikan nafasmu…..

*NAFAS* hmm… yayaya….ternyata terjawab sudaaaaaah… NAFAS…. Hidup hanyalah satu tarikan Nafas… ketika nafas kita kena maceeeet… gara gara siKOMO lewaaat….walaaaaah megaap megaaaap daaah… apalagi putus mateee daaah… hihihi… Mau sakit ataupun sehat ataupun apapun selama kita masih bernafas… maka itulah hidup… sehat tapi tidak bernafaaaaaas… hihihi… penampakaaan….

Sssttt… hatiku masih berkata : pernahkah engkau bayangkaaan jika udara yang kamu hiruuup itu tidak gratiiiis… udara sudah sangat terbatasnya sehingga untuk bernafas saja engkau harus memakai tabung oksigen… atau kamu sakit berkepanjangan dan hiduup selalu mengandalkan tabung oksigen dan selang…. Hmm… siapakah yang sanggup membayar untuk setiap tabung oksigen yang harus dia hirup seumur hidupnya…. Mungkin kita takkan pernah sanggup membayarnya aliaaas kita kehilaaaangan hak hidup… mateee…. Wakakakakak….

Nafas adalah bukti dan saksinya Hidup saksi dekatnya kehadiran ALLAH dalam sang diri ini…. Dalam setiap tarikan Nafas kita sejatinya mengalirlah Nafas Sang Maha Pengasih dan Penyayaaang… dari satu tarikan nafas… jantung kita bekerja memompa daraaah keseluruh tubuh meliputi dari ujung kaki sampai ujung kepala mengalirkan semua yang diolah menjadi energi sehingga kita bisa bergerak…….

OOooo ternyata begitu pentingnya arti nafas… sehingga ketika kita terengah engah disuruh atur nafas… saat emosi disuruh tarik nafas dalam dalam…..

Akhirnya hatiku bertanya dengan lembuuuuutnya : “Sudahkah engkau mensyukuri nikmat Allah yang pertama dan terutama dalam hiduuup ???… yayaya dalam setiap tarikan nafasmu terisi dengan pujian ucapan syukuuur… hmm…. Dalam duduk, berdiri, berjalan, tidur dan diam… Sungguh meliputi yaaa meliputi kehadiran kita disini… di panggung sandiwara ini..”

Yaaaaa itulah Anugerah ALLAH yang PERTAMA dan TERUTAMA dalam HIDUP…. Sehingga kita bisa menikmati perjalanan panjang dan singkat disini… menikmati dan mensyukuri keindahaaaan yang terbentang sedemikian cantik dan megahnya…

Salam Sayang Selalu…

Hati yang Hidup
30 Mei 2009

Sungguhlah teramat banyak benda hidup yang bersahabat dengan benda mati… akhirnya matilah ia tanpa sempat beroleh hidup…

Apalah arti sebuah perkataan perkataan suci… kalimat kalimat yang indah dan menawan… teori teori dan filsafat… jika semuanya itu keluar dari sesuatu yang mati… maka sungguh sungguh tiadalah hasilnya… tiadalah guna serta tiadalah manfaatnya….

Apapun yang keluar dari yang mati.. hanyalah ulat dan kutu serta lalat saja yang memakannya… sungguh tiadalah gunanya.. tiadalah manfaatnya.. hanyalah bau busuk bagai bangkai…

Namun sebaliknya jika perkataan perkataan suci… kalimat kalimat yang indah dan menawan… teori teori dan filsafat… itu telah meresap dalam dada.. berbuahkan keikhlasan dan ketulusan…

maka akan membangkitkan burung burung jiwa dalam sangkar jasadnya untuk bernyanyi merintih dengan mesra dan pilu mendayu dayu..

Seiring terbangun dan tergugahnya sang burung burung jiwa… yang lama tertidur… terlena… terbuai dalam alunan mimpi nan menggoda… nikmat nan samar…

Seketika menjelmalah manusia manusia yang hidup… dalam hidup… semakin hiduuup… bertambah hiduuup… karena hiduuuuuupnya yang telah dipimpin oleh ruh yang kekal abadi…

Apa yang dikatakan dan dikeluarkannya… itulah makna dan hakikat hidup.. yang besar manfaat dan gunanya… sebagai bekal bagi sesama manusia… dalam menapaki jalan kembali kepadaNYA…

Salam Sayang

Salam Hormat

Salam Taklim

Salam Sejati

Indahnya Persahabatan
10 Mei 2009

Terinspirasi sebuah tulisan terbaru dari blog sahabatku mas Lambang yang baik… dan atas saran dari beliau entu… akhirnya saya ikut gatal untuk posting syair jaduuuul mengenai indahnya persahabatan… namanya comentatoooorrr…. Eeee jadi blooooooggeerrr… tapi jiwanya teteep comentatoooorrr…. Ya itu die masalahnya…. Makanya saya muat di sini untuk supaya kita bertukar pikiran dan pandangan mengenai sebuah arti persahabatan yang murni dan tulus…. Semoga tulisan ini bisa menggugaaaah rekan rekan semua yang sudah mencoba mulai bersatu… bertemu… bertukar pendapat…. Dalam SARESEHAN PERTAMA di tempatnya Ki Ngabehi… sebagai provokator eee.. pelopor.. dan para sesepuh Kang Mas Sabda Langit, mBaaah Pengembara Jiwa, Ki Ngabehi, mas Sohirindan mas Daryono … serta ki Siliwangi… untuk menindak lanjutinya… minimal sebagai bahan “untuk mempersamakan pandangan mengenai Nilai Nilai persahabatan yang sudah mulai langka dan terhapus di lingkungan kita… dan mudah mudahan semakin mempersatukan kita semua dalam satu persepsi”

Semoga para sahabatku di sini di dunia maya ini mau berbagi arti kata persahabatan….. Silahkan poro sedulur buat berbagi dan saling mengisi… sehingga dalam SARESEHAN berikutnya… mau dimanapun…. Atau di tempat siapapun sudah lebih matang…. Dan mantaaaaaabs surantaaaabs…. RASA itu sudah semakin terjalin…. Dengan indah dan mesra… menghasilkan sesuatu yang semakin positif… dan terus semakin baik saja… dan akhirnya semoga kita bisa berkarya dan memberikan yang terbaik… minimal untuk kita yang berkumpul di sini….

Sebagai renungaaaaan……….

Apalah artinya dari sebuah pertemuan ?????
Jika pertemuan itu merupakan awal dari perpisahan
Jika persahabatan itu hanya berdasarkan kepentingan
Jika pertemanan itu hanya berdasarkan keuntungan
Jika persaudaraan itu hanya berdasarkan kebutuhan

Inilah realita kini korban fikir dan logika
Inilah keadaan dan kondisi sekarang ini
Inilah yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan
Inilah bentuk duniawi yang begitu mencengkram
Sungguh adalah palsu semuanya itu !!!!!!

Suatu saat ku berpikir akan masa kecilku dulu
Akan seorang sahabatku yang sudah lama berpisah
sungguh persahabatan yang indah dan murni
Setiap hari hanya bermain dan bersuka ria
Diisinya hanya dengan tawa canda riang gembira

Saat ini disaat ku mulai beranjak dewasa
Kemanakah Nilai dan Arti Persahabatan
Kalau selalu dilandasi ego kepentingan
Kalau hanya demi keuntungan masing masing
Apakah terdapat NILAI yang telah hilang ?

Yaaaaaaaa………………………
Rasa itu telah hilang ketika kuberanjak dewasa
Kepolosanku, kerianganku, kejujuranku
Ketulusanku, kegembiranku, keceriaanku
Oh sejalan pertumbuhanku ternyata banyak yang terkikis

Akhirnya kusadari apalah arti sebuah pertemuan ?
Jika rasa hati tak berbicara
Jika rasa hati tak merasakan
Jika rasa hati tak tergetar
Jika rasa hati terdiam tak berbekas

Rasa ini membuat ku mengingat
Rasa ini membuat ku seakan tak berjarak
Rasa ini membangkitkan semangat baru
Rasa ini menimbulkan kerinduan yang sangat dalam
Kerinduan akan sebuah persahabatan sejati

Kusadari rasa inilah yang akhirnya mempertemukan kita disini
rasa yang jujur, tulus akan arti nilai sebuah persahabatan
Persahabatan yang telah meninggalkan dualitas
Pertemanan sebagai teman seperjalanan menuju kesejatian
Persaudaraan yang tak lekang oleh waktu

Saling mengisi
Saling mendorong
Saling mencerahkan
Saling merasakan
Saling menjaga

Sungguh tak kumengerti disini di tempat ini
Kutemukan saudara saudara sejatiku
Saudara seiring dan sejalan dalam RASA
Teman berbagi suka maupun duka
Dalam perjalanan pulang KepadaNYA

Mudah mudahan pertemuan ini mendatangkan kebaikan dan hikmah
Membuka jalan yang sepertinya tak berujung
Meluruskan kembali benang yang terlanjur kusut
Mari bangkitlah saudaraku kita melangkah bersama
satu langkah, satu tujuan demi Kesejatian kita bersama

Salam Sayang Saudaraku

Salam Hormat

Leave a comment